ZONAUTARA.com – Ada sebuah tradisi atau kebiasaan bagi masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) menjelang hari raya Natal.
Tradisi ini biasanya dilakukan satu hingga dua hari sebelum Natal.
Masyarakat akan berbondong-bondong menuju kubur anggota keluarga untuk membersihkannya.
Ketika malam Natal tiba, kubur-kubur yang telah dibersihkan itu dipasangi lilin.
“Diawali dengan bersih-bersih kubur. Lalu satu hari sebelum Natal datang lagi, bawa bunga dan juga lilin,” ujar Michael Handoyo yang ditemui Zonautara.com di pekuburan Teling, Selasa (24/12/2024).
Michael yang datang menziarahi kubur orang tuanya mengungkapkan, tradisi tersebut rutin dilakukan setiap tahun menjelang Natal.
“Tradisi ini sudah turun temurun. Setiap menjelang Natal bagi umat Kristiani. Ini sudah menjadi kebiasaan,” imbuhnya.
Di lain sisi, adanya tradisi tersebut juga membawa dampak positif bagi para penjual bunga yang menjajakan bunganya di area pekuburan.
“Harganya variatif, mulai dari 10 ribu hingga 35 ribu,” singkat salah satu penjual bunga di pekuburan Teling.
Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat
