Pesan STY usai resmi dipecat PSSI bikin merinding, ini catatan penting untuk Timnas Garuda

David Sumilat
Penulis: David Sumilat Editor: david
Potret Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama Ketum PSSI Erick Thohir. (Instagram.com/@shintaeyong7777)

ZONAUTARA.com – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), secara resmi telah diberhentikan dari posisinya sebagai juru taktik skuad Garuda.

Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025.

Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh PSSI terhadap kinerja Timnas.

Menurut Erick, diperlukan sosok pelatih yang mampu membawa strategi yang lebih efektif dan sejalan dengan kebutuhan para pemain.

“Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain,” ujar Erick Thohir.

Selain itu, Erick juga menyoroti pentingnya komunikasi yang baik antara pelatih dan pemain serta implementasi program yang lebih optimal untuk meningkatkan performa Timnas Indonesia.

“Kami ingin pelatih yang memiliki komunikasi lebih baik dan implementasi program yang lebih efektif untuk Garuda,” tegasnya.

Advertisment:

Proses pemutusan hubungan kerja dengan Shin Tae-yong sudah dimulai sejak Senin pagi.

Wakil Ketua Umum PSSI, Sumardji, telah bertemu dengan STY untuk menyampaikan surat resmi pemberhentian. Shin Tae-yong menerima keputusan ini dengan lapang dada.

“Pak Sumardji sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan coach Shin sudah menerima suratnya. Selanjutnya akan ada proses administrasi lain terkait hubungan kerja yang telah berakhir,” tambah Erick Thohir.

Shin Tae-yong memulai kariernya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2020. Dalam masa kepemimpinannya, ia telah mengarungi berbagai kompetisi, baik di tingkat Asia Tenggara maupun Asia.

Beberapa pencapaian penting di bawah kepemimpinannya mencakup peningkatan performa skuad Garuda dalam turnamen internasiona

Namun, perjalanan panjang STY bersama Timnas harus berakhir pada Januari 2025.

Meski demikian, kontribusi Shin Tae-yong tetap dikenang sebagai bagian dari perkembangan sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga sempat mengungkap pesan menyentuh untuk para punggawa Timnas Indonesia usai dipecat PSSI. Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Karier Bersama Garuda Selama 5 Tahun

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menceritakan momen pertemuan antara dirinya dengan STY usai keputusan pemecatan dari PSSI.

Sumardji mengaku bertatap muka langsung dengan sang pelatih seraya meyakinkan publik STY telah menerima keputusan itu dengan legowo.

“Saya perlu sampaikan berkaitan dengan pertemuan dengan Shin Tae yong, Alhamdulillah semua berjalan baik, tidak ada persoalan,” terang Sumardji dalam kesempatan yang sama.

“Shin Tae Yong menerima pemutusan hubungan kerja dari PSSI dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama lebih-kurang lima tahun,” lanjutnya.

2. STY: Semoga Garuda Lolos Piala Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Sumardji juga menuturkan pesan STY kepada para pemain Garuda terkait pemecatan dari kursi kepelatihannya di Timnas Indonesia.

Sumardji menyebut STY sempat menitipkan pesan dan harapannya tentang perjalanan Timnas Indonesia yang kini tengah mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih dari Jay Idzes cs itu berharap di masa mendatang dirinya dapat melihat skuad Garuda tampil di ajang Piala Dunia.

“Pesannya Shin Tae Yong, semoga Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia,” ungkap Sumardji.

3. Catatan Perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terdapat catatan perjalanan Garuda dalam mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bawah kepemimpinan STY.

STY sebenarnya mampu membuat Timnas Indonesia tampil apik di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada tahun 2024, Garuda berjuang di Grup F pada Round 2 dengan melawan Timnas Irak, Vietnam, dan Filipina.

4. Tekanan Mental di Round 2

Tekanan mental skuad STY pernah diuji saat bertandang melawan Timnas Irak. Kala itu, Garuda dibantai dengan skor telak, 5-1.

Namun, PSSI akhirnya menaturalisasi tiga pemain keturunan yakni Nathan Tjoe A On, Ragnar Oratmangoen, dan Jay Idzes.

Tambahan kekuatan skuad dari para pemain diaspora itu membuat Timnas Indonesia meraih dua kemenangan lawan Vietnam pada Maret 2024 lalu.

Pada Juni 2024, Garuda keluar sebagai juara ke-2 di Grup F setelah Timnas Irak yang berada di puncak klasemen.

Hasil itu membuat Timnas Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan Asia Tenggara yang melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

5. Persaingan Ketat di Putaran Ketiga

Terkini, Timnas Indonesia masuk Grup C Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Timnas Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Hanya dua pemuncak klasemen yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, dan Garuda menargetkan posisi 3 atau 4 agar dapat melaju ke babak kualifikasi berikutnya.

Pada September 2024, Timnas Indonesia menambah kekuatan dengan kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Selain itu, bek kawakan di Eropa Kevin Diks juga turut diorbitkan PSSI di skuad Garuda pada November 2024 lalu.

***



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pewarta yang menggeluti jurnalisme data, lingkungan, dan lainnya, telah menjelajahi berbagai aspek jurnalistik selama lebih dari 10 tahun.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.