Rutan Kotamobagu beri kebijakan untuk tahanan perempuan, bisa kembangkan bina bakat

Tri Deyna Cahyani
Penulis: Tri Deyna Cahyani Editor: david
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kotamobagu, Busen. (Foto: Zonautara.com/Tri Deyna Cahyani)

ZONAUTARA.com – Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Kotamobagu memberikan kebijakan khusus untuk perempuan berstatus warga binaan.

Demikian diungkapkan Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan (Kasubsi Yatan) Rutan Kelas IIB Kotamobagu, Busen, kepada Zonautara.com, pada Kamis, 16 Januari 2025.

Menurut Busen, Rutan Kotamobagu menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan regulasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum-HAM) dengan penerapan Amnesti atau pengampuan dan menjadi rujukan kebijakan pertimbangan untuk perempuan.

“Di antaranya, mempunyai sakit yang berkepanjangan dan memiliki anak di bawah usia tiga tahun dengan status yang telah ditetapkan sebagai narapidana,” ujar Busen.

Ia juga menuturkan adanya keterampilan bina bakat untuk perempuan, yang menjadi salah satu kebijakan tersendiri di Rutan Kotamobagu lantaran menjadi satu-satunya rumah tahanan yang ada di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Selain itu, Busen menjelaskan bahwa saat ini Rutan Kotamobagu mempunyai fasilitas kesehatan berupa poliklinik yang sudah berizin sehingga para tahanan tak perlu lagi berobat di luar jika sakit, meski ada pengecualian.

“Boleh berobat di luar, dengan syarat sudah berobat di sini (Rutan Kotamobagu) tapi tidak sembuh,” kata Busen.

Di sisi lain, Busen mengatakan bahwa sering terjadi over kapasitas dengan faktor utamanya datang dari gabungan tahanan kejaksaan, polres, serta pengadilan.

“Tahanan yang mencapai 407 orang, dengan jumlah perempuan berstatus tahanan 5 orang dan narapidana 9 orang. Bebarapa di antaranya dengan kasus perkelahian,” jelasnya.

Dia berharap, sebagai kota jasa, pemerintah daerah lebih peduli dengan keberadaan Rutan Kotamobagu.

“Pertama lapas, yang kedua kerugian orang jika dikirim ke Manado. Kami hanya minta lahan untuk bangunan sebagai investasi dari kami yang tidak hanya dijanjikan. Selain juga mengharapkan adanya bangunan rumah sakit yang terpisah untuk para tahanan,” ungkap Busen.

***



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Penikmat kopi pinggiran, hobi membaca novel. Pecandu lagu-lagu Jason Ranti, pengikut setia Sapardi Djoko Damono, pecinta anime, terutama dari Gibli. Mampu menghabiskan 2000 lebih episode one piece dalam 8 bulan.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.