ZONAUTARA.com – Bantuan dana stimulan perbaikan rumah warga terdampak erupsi Gunung Ruang, di Pulau Tagulandang, hingga kini tak kunjung disalurkan.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengaku telah mengajukan permohonan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan rencananya, bantuan tersebut akan disalurkan melalui rekening Bank Mandiri di Kota Manado.
Hampir sembilan bulan pasca erupsi yang terjadi pada April 2024 silam, ribuan warga di Pulau Tagulandang masih menantikan janji bantuan dana stimulan untuk perbaikan rumah mereka yang rusak akibat bencana terjangan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Ruang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Denny D. Kondoj, memastikan bahwa bantuan dana stimulan bagi warga terdampak segera disalurkan.
Menurut Kondoj, bantuan tersebut sebenarnya sudah bisa disalurkan sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, namun adanya kebijakan dari pemerintah pusat untuk menunda penyaluran bantuan selama tahapan Pilkada membuat bantuan tersebut sementara dibekukan oleh BNPB.
“Penyaluran melalui Bank Mandiri di Kota Manado sebenarnya sudah direncanakan sebelum Pilkada. Namun, karena adanya peraturan terbaru, semua bantuan ditangguhkan,” kata Kondoj.
Ia mengimbau masyarakat di Pulau Tagulandang untuk terus bersabar dan memastikan bahwa semua administrasi yang diperlukan telah disiapkan dengan lengkap, agar penyaluran bantuan yang dijadwalkan tidak mengalami kendala.
“Kami telah mengajukan permohonan kepada BNPB agar bantuan lewat Bank Mandiri segera dicairkan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro, bagi warga yang rumahnya rusak dengan klasifikasi Sedang, akan diberikan bantuan sebesar Rp30 juta, sementara bagi yang rumahnya Rusak Ringan, bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp15 juta.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sitaro, Joickson Sagune, penyaluran akan dibagi dua tahap. Untuk tahap pertama akan disalurkan bagi 2.066 unit rumah dan tahap kedua ada 126 unit rumah.
”Pekan ini kami bersama bupati akan ke BNPB untuk dikonfirmasi kembali,” kata Sagune saat dihubungi, pada Senin 13 Januari 2025.
“Anggaran tahap pertama, 35.715.000.000,” tambahnya.
***