Tim BKSDA Sulut bersiap cari dan evakuasi buaya di Sungai Ranoyapo

Selain tim dari BKSDA Sulut, juga terlihat tim dari Pemkab Minsel, BPSPL Makassar dan pihak Kepolisian yang berjaga di sekitaran bantaran sungai.

Indra Umbola
Penulis:
Editor: ronny
Persiapan pencarian dan evakuasi buaya di Sungai Ranoyapo, Jumat 24 Januari 2025. (Foto: Zonautara.com/Indra Umbola)

ZONAUTARA.com – Bantaran Sungai Ranoyapo tetiba ramai oleh kehadiran tim gabungan yang berencana melakukan pencarian dan evakuasi buaya.

Dari pantauan Zonautara.com pada Jumat (24/11/2024), selain tim yang bertugas, bantaran Sungai Ranoyapo juga diramaikan oleh kehadiran warga sekitar.

Sesampainya di bantaran Sungai Ranoyapo, tim mulai melakukan pemantauan lokasi di mana buaya pernah terlihat.

“Iya, beberapa hari terakhir terlihat di sini. Ada tiga ekor yang sering terlihat,” ujar salah satu warga yang berada di lokasi.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sulawesi Utara (Sulut), Yakub Ambagau saat ditemui di sela-sela persiapan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan evakuasi ketika tim semuanya sudah siap.

Baca juga: Buaya di Sungai Ranoyapo akan dievakuasi

Adapun cara yang akan dipakai yakni dengan menggunakan jebakan yang memancing buaya untuk mendekat.

“Kita akan pakai umpan untuk memancing buaya mendekat. Kemudian akan kita evakuasi,” singkat Yakub.

Selain tim dari BKSDA Sulut, juga terlihat tim dari Pemkab Minsel, BPSPL Makassar dan pihak Kepolisian yang berjaga di sekitaran bantaran sungai.

Dalam beberapa hari terakhir, warga sekitar Sungai Ranoyapo melaporkan sering melihat buaya muncul di permukaan. Tak hanya satu, warga melaporkan melihat tiga ekor buaya berukuran besar.

Warga khawatir kehadiran buaya dapat mengancam dan membahayakan aktivitas mereka di sekitar sungai.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Mengawali karir junalistik di tahun 2019, mulai dari media cetak hingga beberapa media elektronik sebelum akhirnya bergabung dengan Zonautara.com di tahun 2024.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.