Kemunculan buaya hebohkan warga Tagulandang, pemerintah dan TNI lakukan pencarian

Jufri Fransicho Kasumbala
Editor: david
Tim saat menyisir sejumlah lokasi Manggrove di Kecamatan Tagulandang. (Foto: Zonautara.com/Jufri Kasumbala)

ZONAUTARA.com – Warga di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, digegerkan dengan penampakan sosok buaya di pantai Kampung Lesah yang sempat terekam kamera warga, kala memancing di pesisir manggrove, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Penampakan buaya ini pertama kali dilihat Renaldy Saseki dan Jemmy Tundundatu, nelayan asal Kampung Apengasalah di Pesisir Kampung Lesa.

Kedua nelayan ini beruntung saat itu membawa handphone sehingga bisa mendokumentasikan kemunculan buaya yang diperkirakan memiliki panjang dua meter itu.

“Kami berniat memancing, panjang buaya kira – kira dua meter,” kata keduanya.

Informasi adanya buaya memang sudah sejak lama diketahui masyarakat setempat, hanya saja baru kali ini bisa bisa didokumentasikan warga.

Penemuan ini sontak membuat warga di Pulau Tagulandang menjadi heboh, hingga membuat sejumlah warga panik, khususnya warga yang tinggal di daerah pesisir.

Permintaan untuk menangkap buaya disuarakan warga kepada pemerintah setempat.

Sesuai pantauan Zonautara.com, Rabu, 23 Januari 2025, sejumlah Kepala Kampung, dan Camat Tagulandang beserta unsur TNI dan Polri akhirnya menyisir lokasi pertama kali buaya terlihat sampai ke beberapa titik lokasi manggrove.

Pencarian menggunakan perahu jenis pumboat sejak pagi hingga sore hari tidak membuahkan hasil.

Rimbunnya hutan manggrove dan cuaca hujan lebat, serta kondisi air pasang menyulitkan pencarian petugas.

Camat Tagulandang, Anton Sakendatu menyampaikan pencarian ini menindaklanjuti permintaan warga yang mulai resah. Beberapa lokasi dilakukan penyisiran, namun belum ada tanda adanya buaya.

“Kami menyisir dari Balehumara, Payama, Lesa, Lesa Rende, Mohongsawang belum ada ditemukan,” kata Anton.

“Kami tetap imbau warga waspada,” tambahnya.

Sementara itu, warga berharap informasi tentang keberadaan buaya bisa segera mendapat kejelasan, sehingga kepanikan di warga tidak berlarut-larut.

“Semoga segera ditemukan atau bisa ada solusi seperti apa sehingga informasi buaya ini tidak berlarut-larut meresahkan warga,” ucap Fany Goha, warga Kelurahan Balehumara.

***



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Berkarir sebagai jurnalis sejak 2015, memulai di surat kabar Manado Post, lantas ke koran Indo Post. Melanjutkan karir di Kompas TV, dan pada 2023 bergabung dengan Zonautara.com. Telah mengikuti pelatihan cek fakta dan liputan investigasi, serta mengerjakan berbagai fellowship.
1 Comment