ZONAUTARA.com – Keluarga Ferry Alfried Rumagit (61), korban yang terseret arus sungai di Kotamobagu, sempat dibuat panik dengan kabar yang beredar pada Sabtu (01/02/2025) siang. Berita yang menyebutkan bahwa korban telah ditemukan di sungai Desa Lobong ternyata tidak benar.
Ferry Alfried Rumagit, yang merupakan warga Kelurahan Kotobangon, RT 18, Lingkungan 5, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, dilaporkan hanyut setelah terjatuh ke sungai kecil di belakang rumahnya. Selain dikenal sebagai ketua RW di lingkungannya, Alfried juga dikenal sebagai pribadi yang peduli dan bertanggung jawab dalam kehidupan sosialnya.
Pantauan Zonautara.com, istri dan anak Alfried, Treis Orroh dan Agnes Rumagit, tengah beristirahat di area masjid Desa Lobong, salah satu titik pencarian korban. Ketika kabar bahwa korban telah ditemukan tiba-tiba muncul, suasana sempat heboh dan memicu kerumunan. Keluarga, kerabat, dan warga yang mendengar berita itu langsung bergegas menuju lokasi pencarian.
Namun, harapan mereka langsung sirna setelah kabar tersebut terbukti tidak benar. Istri dan anak Alfried terlihat panik dan kecewa. Raut wajah mereka yang semula dipenuhi harapan berubah menjadi lelah dan sedih setelah mengetahui bahwa Ferry Alfried Rumagit masih belum ditemukan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu, Asrianty, menghimbau agar masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya. “Sebelum ditemukan secara nyata, kita jangan percaya dulu terkait info-info dari media sosial. Sementara ini kita percayakan kepada tim yang melakukan pencarian,” kata Asrianty.
Dia menegaskan bahwa jika korban sudah ditemukan, tim pencarian akan segera memberikan laporan resmi.