ZONAUTARA.com – Operasi SAR Gabungan pencarian Ferry Alfried Rumagit (61), warga Kelurahan Kotobangun, RT 18, Lingkungan 5, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, yang hanyut terseret arus sungai Agoan, memasuki hari kelima.
Derasnya arus sungai akibat intensitas curah hujan tinggi hingga menghanyutkan Ferry Alfried Rumagit pada Kamis (30/01/2025) lalu, yang hingga kini belum juga ditemukan, mengharuskan operasi SAR gabungan kembali melakukan evaluasi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Abdullah Mokoginta, diwawancarai Zonautara.com di Posko Penanggulangan Bencana Kota Kotamobagu pada Senin, (02/03/2025), menyampaikan hasil evaluasi pencarian memasuki hari kelima ini.
“Ini sudah memasuki hari kelima tetapi belum membuahkan hasil, mudah-mudahan hari ini sudah bisa ditemukan. Hari ini akan lebih spesifik lagi pencariannya dasaran sungai dimana sampah berkumpul, karena dicurigai korban ini tersangkut di dasar sungai, mudah-mudahan ada hasil,” ujar Abdullah Mokoginta.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan para sangadi (kepala desa) yang memiliki wilayah ada aliran sungai untuk bisa turut membantu pencarian korban.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan para sangadi yang desanya ada di aliran sungai korban hanyut agar turut membantu proses pencarian korban,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota juga menyampaikan agar pihak keluarga tetap bersabar serta selalu berdoa.
“Kepada keluarga kami harapkan tetap sabar dan berdoa, kemarin juga saya dan keluarga ada di lokasi pencarian melakukan ibadah karena saya yakin kontak batin antara istri dan anak dengan korban mudah-mudahan tuhan bisa menunjukan di mana lokasinya mohon dukungan mohon doa,” tuturnya.
***