Kasus bullying di sekolah, Mardiah: Harus jadi pembelajaran bagi semua pihak

Tri Deyna Cahyani
Editor: neno
Ilustrasi bullyng, (Foto: Pixabay.com).

ZONAUTARA.com – Kasus bullying yang terjadi di salah satu sekolah baru-baru ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Mardiah, seorang psikolog, menegaskan bahwa insiden tersebut harus dijadikan pembelajaran bagi semua pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Pasti akan ada perpecahan pendapat antara yang pro dan kontra, namun yang terpenting adalah kita harus mengambil langkah yang tepat untuk mencegah bullying di sekolah,” ujar Mardiah, Sabtu, (8/2/2025).

Ia menekankan bahwa bullying tidak boleh ditoleransi dan harus diberikan tindakan tegas.

Sekolah, menurutnya, harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. “Bullying tidak boleh dibiarkan terjadi,” tambahnya.

Sebagai upaya pencegahan, Mardiah menyarankan beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan, antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya bullying.
  • Membuat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menangani kasus bullying.
  • Meningkatkan komunikasi serta kerja sama antara guru, orang tua, dan siswa.
  • Mengadakan program pendidikan dan pelatihan agar siswa mampu menghadapi bullying dengan lebih baik.

Selain itu, Mardiah juga menekankan pentingnya refleksi bagi orang tua dan anak agar kejadian serupa tidak terulang. Menurutnya, masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi masalah dan tidak membiarkan emosi menguasai keadaan.

“Kita harus mengedepankan diskusi, saling menghargai, dan tidak menjatuhkan harga diri masing-masing,” ujarnya.

Terkait polemik yang melibatkan guru dalam kasus ini, Mardiah mengingatkan bahwa profesi pendidik harus tetap dihargai.

“Guru tidak boleh dipermalukan di depan publik karena setiap orang tidak ada yang sempurna,” katanya.

Ia mengkhawatirkan bahwa kasus seperti ini bisa berdampak negatif terhadap peran guru di sekolah.

“Jangan sampai kejadian seperti ini membuat guru takut menegur murid ketika mereka melakukan kesalahan,” ungkapnya.

Mardiah berharap agar semua pihak dapat mengambil pelajaran dari kasus ini dan bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman serta mendukung bagi para siswa dan tenaga pendidik.

Penikmat kopi pinggiran, hobi membaca novel. Pecandu lagu-lagu Jason Ranti, pengikut setia Sapardi Djoko Damono, pecinta anime, terutama dari Gibli. Mampu menghabiskan 1000 lebih episode one piece dalam 8 bulan.
1 Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com