ZONAUTARA.com – Psikolog Mardiah Makapedua memberikan tanggapan terkait kasus guru yang menampar siswa di Kotamobagu yang viral di media sosial beberap hari ini. Menurut Mardiah, anak yang dibully membutuhkan pendampingan untuk memulihkan kondisi mentalnya.
“Anak yang dibully membutuhkan pendampingan dari guru BK, psikolog sekolah, atau orang dewasa yang dapat membantu mengembalikan kondisi mentalnya,” ujar Mardiah, saat ditemui Zonautara.com, Jumat (7/2/2025).
Mardiah juga menekankan bahwa sekolah harus memberikan peringatan kepada teman-teman anak yang dibully tentang bahaya pembulian.
“Pembulian tidak hanya dilakukan oleh pelaku utama, tetapi juga oleh mereka yang menjadi bystander ( orang yang tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan pembulian),” tambah Mardiah.
Menurut Mardiah, sekolah harus memberikan klarifikasi dan penjelasan yang jelas tentang apa yang terjadi dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah pembulian di masa depan.
Baca juga: Psikolog serukan orang tua harus bijak sikapi kasus guru tampa siswa di Kotamobagu
“Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa, dan pembulian tidak boleh dibiarkan terjadi,” ujar Mardiah.
Ia juga menerangkan bahwa, sekolah harus memberikan klarifikasi bahwa masalahnya sudah selesai dan memberikan konsekuensi untuk menghentikan pembulian.
“Klarifikasi dari sekolah sangat penting untuk menghentikan pembulian dan memberikan kesadaran kepada semua pihak bahwa pembulian tidak boleh dibiarkan terjadi,” ujar Mardiah.
Mardiah juga menekankan bahwa konsekuensi untuk pembulian harus jelas dan efektif untuk menghentikan perilaku tersebut.
Baca juga: Konflik guru dan siswa di Kotamobagu berujung damai
“Pembulian dapat berdampak sangat buruk pada mental dan emosi siswa, bahkan dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan bunuh diri,” tambah Mardiah.
Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua siswa, dan pembulian tidak boleh dibiarkan terjadi.
“Sekolah harus memberikan pendidikan dan kesadaran tentang bahaya pembulian dan memberikan konsekuensi yang jelas untuk menghentikan perilaku tersebut.