ZONAUTARA.com – Memasuki bulan suci Ramadhan 2025/1446 Hijriah, kebutuhan rumah tangga khususnya gas elpiji 3 kg mulai menjadi perhatian.
Pasalnya, salah satu barang yang sudah menjadi kebutuhan pokok untuk memasak itu kerap menghilang alias langka di setiap momentum hari raya. Terutama saat Natal dan Idul Fitri.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Adnan Masinae, menyampaikan bahwa stok gas elpiji 3 kg tetap ada.
Saat diwawancarai di ruangan kerjanya pada Senin, (10/02/2025), Asisten II menyampaikan pihaknya berupaya untuk menambah stok tabung elpiji 3 kg yang ada di Kotamobagu.
“Kalu di Kotamobagu elpiji itu selalu siap, saat ini kita sedang mengajukan penambahan dari 6.000 tabung dan kemarin kita rapat di Manado akan ditambah menjadi 10.000. Kita tinggal menunggu realisasinya muda-mudahan,” ungkapnya.
Ia menyayangkan sikap oknum pangkalan yang sengaja menjual tabung yang telah disediakan untuk masyarakat di Kotamobagu kepada daerah lain.
“Pada saat rapat, saya sampaikan di Kotamobagu pada dasarnya cukup, tetapi ada orang yang dari luar daerah membeli gas elpiji di Kotamobagu. Kemarin di rapat saya sampaikan bahwa harusnya jika di daerah lain terpenuhi di Kotamobagu tidak akan diambil,” ungkapnya.
Selain itu, Asisten II juga menegaskan akan tetap melakukan sidak. Ia juga meminta masyarakat jika menemukan oknum yang menimbun elpiji agar segera melapor.
“Meski dianggap terlambat tetap ada langkah-langkah yang akan kita lakukan seperti sidak. Jika melihat stok seharusnya mencukupi. Muda-mudahan tak ada pangkalan yang nakal. Kita juga ada satgas, tentu membutuhkan juga bantuan masyarakat jika ada yang melakukan penimbunan segera melapor, dan itu ada sanksinya sampai dicabut izinnya,” tegasnya.