Dampingi KASAD ke Danau Tondano, Yulius Selvanus optimis eceng gondok dapat diatasi

Indra Umbola
Penulis:
Editor: David Sumilat
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau pembersihan Danau Tondano dalam program TNI Manunggal Memelihara Danau. (Foto: Zonautara.com/Indra Umbola)

ZONAUTARA.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus mendampingi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meninjau pembersihan Danau Tondano dalam program TNI Manunggal Memelihara Danau, Kamis (20/03/2025).

Rombongan kemudian disambut langsung oleh Bupati Kabupaten Minahasa Robby Dondokambey bersama Forkopimda dan jajaran Pemkab Minahasa.

Yulius Selvanus menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran KASAD sekaligus mengapresiasi progres pembersihan eceng gondok di Danau Tondano yang dikoordinir oleh Kodam XIII Merdeka.

“Dengan hadirnya Kodam XIII Merdeka dan rekayasa alat, saya lihat ini sangat hebat sekali. Bahwa sampai hari ini kita bisa hampir menuntaskan persoalan (eceng gondok) yang ada di Danau Tondano,” ujarnya.

Pembersihan di Danau Tondano tersebut dinilai sebuah langkah penting untuk menekan laju pertumbuhan eceng gondok, mengingat dampak negatif dari eceng gondok, seperti menjadi penyebab pendangkalan danau dan pencemaran air.

“Ini tidak berhenti sampai di sini karena eceng gondok pertumbuhannya sangat pesat jika dibiarkan,” ucapnya.

KASAD Maruli Simanjuntak menyebut salah satu agenda kunjungannya ke Sulut adalah untuk meninjau sejauh mana pembersihan eceng gondok di Danau Tondano.

“Saya juga ingin melihat bagaimana kerja-kerjanya TNI di sini, yakni Kodam XIII Merdeka. Salah satunya adalah (pembersihan danau) ini,” ucapnya.

Ia berharap, pembersihan eceng gondok di Danau Tondano bisa menjadi contoh atau teladan bagi normalisasi danau-danau yang ada di Indonesia.

“Saya sangat berharap tempat ini jadi contoh untuk tempat seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Dari laporan Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Mutakbir diketahui program TNI Manunggal Memelihara Danau berlangsung sejak 17 Februari hingga 21 Mei 2025 mendatang.

Jumlah personel yang diturunkan berjumlah 49 orang yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda dan masyarakat dengan jumlah peralatan yakni, enam unit perahu ponton dan tiga unit konfeyor darat.

Adapun hasil yang diperoleh dari dua lokasi yang ditetapkan, yakni 11 persen di Kelurahan Tonsaru, Kecamatan Tondano Selatan dan 2 persen di Kecamatan Kakas.

“Total luas eceng gondok kurang lebih 294,5 hektar yang ada di Danau Tondano. Total seluruhnya saat ini dari 294,5 hektar, yang sudah kita kerjakan kurang lebih 13 persen,” pungkasnya.

***

Follow:
Mengawali karir junalistik di tahun 2019, mulai dari media cetak hingga beberapa media elektronik sebelum akhirnya bergabung dengan Zonautara.com di tahun 2024.


Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com