ZONAUTARA.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sejak Jumat, 21 Maret 2025, menyebabkan banjir di beberapa kecamatan. Berdasarkan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong per Sabtu, 22 Maret 2025, pukul 16:30 WITA, banjir terjadi akibat luapan sungai di beberapa desa.
Wilayah terdampak
Banjir melanda empat kecamatan, yaitu:
- Kecamatan Bolaang Timur : Desa Ambang 2
- Kecamatan Bolaang : Desa Komangaan
- Kecamatan Lolak ; Desa Mongkoinit dan Desa Motabang
- Kecamatan Poigar : Desa Poigar 3 dan Desa Mondatong
Kronologi kejadian
Cuaca ekstrem sejak Jumat dini hari menyebabkan debit air sungai meningkat hingga meluap ke permukiman warga.
Kecamatan Bolaang Timur: Sungai Ambang dan Sungai Rorakusan meluap akibat hujan deras sejak pukul 04.00 WITA, menyebabkan banjir di Desa Ambang 2.
Kecamatan Bolaang: Gorong-gorong kecil di ruas Jalan AKD, Desa Komangaan, tidak mampu menampung debit air, menyebabkan genangan yang menghambat lalu lintas.
Kecamatan Poigar: Sungai Poigar meluap sejak pagi hingga malam, merendam Desa Poigar 3 dan Desa Mondatong. Desa Mondatong juga menerima kiriman air dari Desa Nanasi Timur dan Desa Mondatong Baru.
Kecamatan Lolak: Sungai Kuala Mati di Desa Motabang meluap dengan ketinggian air mencapai 30 cm hingga 1 meter. Sementara di Desa Mongkoinit, Sungai Motabang meluap dan merendam permukiman warga.
Dampak bencana
Meskipun tidak ada korban jiwa, ratusan rumah terdampak. Berikut data dari BPBD Bolmong:
- Desa Ambang 2 (Kec. Bolaang Timur): 15 rumah, 15 KK, 35 jiwa (4 balita, 4 lansia)
- Desa Mongkoinit (Kec. Lolak): 134 rumah, 137 KK, 518 jiwa (28 balita, 30 lansia)
- Desa Motabang (Kec. Lolak): 75 rumah, 79 KK, 293 jiwa
- Desa Poigar 3 (Kec. Poigar): 125 rumah, 127 KK, 254 jiwa (7 lansia, 12 balita)
- Desa Mondatong (Kec. Poigar): 11 rumah, 11 KK, 33 jiwa (3 lansia, 1 balita)
Upaya penanganan
BPBD Bolmong bersama personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah desa telah melakukan upaya penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD telah dikerahkan untuk melakukan kaji cepat di wilayah terdampak. Saat ini, air di sebagian besar wilayah sudah mulai surut, namun cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi.
Kesiapsiagaan dan kebutuhan mendesak
Pemerintah Kabupaten Bolmong telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor melalui SK Nomor 56 Tahun 2025 sejak 31 Januari hingga 30 April 2025.
BPBD Bolmong telah menyebarkan peringatan dini cuaca ekstrem melalui media sosial dan instansi terkait.
Sejumlah kebutuhan mendesak yang perlu segera ditangani meliputi:
- Normalisasi sungai akibat sedimentasi
- Pelebaran gorong-gorong di ruas Jalan AKD, Desa Komangaan
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan lebat dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.