ZONAUTARA.com – Puluhan warga yang tinggal di bantaran sungai Tondano di Kampung Kanari, Dendengan Luar, Kota Manado harus dievakuasi ke posko terdekat yang dibangun di gedung gereja GMIM Siloam Dendedengan Luar, Sabtu (22/05/2025), menyusul bencana banjir yang melanda Manado sejak Jumat (21/3).

Dari pantauan Zonautara.com pada Sabtu pukul 16.00 WITA, luapan air di daerah tersebut sudah mencapai ketinggian 2,5 meter. Selain itu, arus sungai juga cukup deras.

Dalam proses evakuasi, satu orang lansia telah dilarikan ke Rumah Sakit TNI R.W Monginsidi menggunakan ambulance dari Korem 131/Santiago.

Warga di lokasi menjelaskan, ketinggian air pada banjir kali ini belum sama dengan banjir besar yang terjadi 2014 silam.

“Tapi tingkat kerusakan yang ditimbulkan sama dengan (banjir) 2014,” ujar warga yang ditemui Zonautara.com.

Sementara, warga lainnya belum ingin direlokasi dari daerah yang sedang dilanda banjir tersebut.

Sebenarnya warga yang bermulim di daerah tersebut sudah diminta untuk pindah ke rumah yang disediakan oleh Pemerintah di Pandu. Namun masih banyak warga yang enggan untuk pindah.

“Meski sudah dapat bantuan rumah di Pandu, masyarakat belum pindah dari DAS itu karena belum ada kejelasan lahan ganti. Karena belum ada surat ukur resmi yang keluar yerkait penambahan luas lahan yang mau direvitalisasi,” terang warga yang namanya tak ingin disebutkan.