Warga Singkil mulai bersihkan rumah pasca banjir Manado, pemerintah imbau tetap waspada

Yegar Sahaduta
Penulis:
Editor: David Sumilat
Warga Kecamatan Singkil, khususnya di Kelurahan Karame dan Ternate Baru, mulai membersihkan rumah mereka pasca terdampak banjir. (Foto: Zonautara.com/Yegar Sahaduta)

ZONAUTARA.com – Warga Kecamatan Singkil, khususnya di Kelurahan Karame dan Ternate Baru, mulai membersihkan rumah mereka setelah terdampak banjir sejak Jumat (21/3).

Proses pembersihan dilakukan secara bertahap seiring dengan surutnya air di beberapa wilayah. Untuk membantu warga, petugas dari Damkar, kepolisian, TNI, serta PDAM setempat menyalurkan bantuan air bersih.

Bantuan ini sangat dibutuhkan, terutama untuk membersihkan lumpur dan kotoran yang terbawa banjir.

Beberapa warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan mengaku mengalami kerugian sekitar Rp3 juta hingga Rp5 juta.

Warga Singkil mulai bersihkan rumah pasca banjir Manado, pemerintah imbau tetap waspada
Aktivitas warga Kelurahan Karame dan Ternate Baru membersihkan rumah dan perabotan pasca terdampak banjir. (Foto: Zonautara.com/Yegar Sahaduta)
Warga Singkil mulai bersihkan rumah pasca banjir Manado, pemerintah imbau tetap waspada
Perabotan milik warga di Kelurahan Karame dan Ternate Baruberserakan di depan rumah pasca banjir Manado. (Foto: Zonautara.com/Yegar Sahaduta)
Warga Singkil mulai bersihkan rumah pasca banjir Manado, pemerintah imbau tetap waspada
Seorang anak tengah sibuk membersihkan teras rumahnya akibat diterjang banjir. (Foto: Zonautara.com/Yegar Sahaduta)
Warga Singkil mulai bersihkan rumah pasca banjir Manado, pemerintah imbau tetap waspada

Sementara itu, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca buruk dan potensi luapan sungai yang masih bisa terjadi.


Seperti yang diungkapkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Victor Mailangkay saat meninjau sekaligus menyalurkan bantuan di beberapa titik banjir pada Minggu (23/03/2025).

“Hari Jumat kemarin, Pak Gubernur sudah tegaskan untuk seluruh (pemerintah) kabupaten/kota untuk turun ke lapangan mengecek bagaimana kondisi masyarakat dan berikan bantuan seperlunya untuk masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor,” ungkap Victor.

Victor Mailangkay menyebut Pemprov Sulut telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk segera mendata dampak kerusakan akibat bencana di daerah masing-masing.

Selain itu juga diminta untuk segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

***

Follow:
Bergabung dengan Zonautara sejak 2024. Juga menjadi jurnalis foto lepas. Memiliki minat yang besar terhadap isu lingkungan, perubahan iklim, perubahan sosial, tata kelola, dan kejadian bencana.
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com