ZONAUTARA.com – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, lonjakan jumlah pemudik diperkirakan akan terjadi di berbagai moda transportasi, termasuk transportasi laut. Untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket kapal, Kepala Cabang PELNI Bitung, Juni Samsudin, menghimbau kepada seluruh calon penumpang agar tidak menunda pembelian tiket.
“Kami sangat menyarankan agar calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan kapal PELNI segera membeli tiket jauh-jauh hari. Jangan menunggu hingga mendekati hari keberangkatan, karena dikhawatirkan tiket sudah habis, terutama untuk rute-rute favorit selama musim mudik Lebaran,” ujar Juni Samsudin.
Ia juga menegaskan bahwa pembelian tiket kapal PELNI hanya dapat dilakukan melalui jalur resmi, yaitu loket cabang PELNI, aplikasi PELNI Mobile, serta situs web resmi PELNI.
“Kami mengingatkan seluruh masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PELNI. Tiket kapal hanya tersedia di kanal resmi yang telah kami sediakan, dan kami tidak bertanggung jawab atas tiket yang dibeli di luar jalur tersebut,” tegasnya.
Selain itu, Juni Samsudin juga mengingatkan calon penumpang agar memastikan kesesuaian data diri pada tiket dengan identitas resmi yang digunakan saat keberangkatan.
“Setiap calon penumpang wajib membawa kartu identitas yang sesuai dengan nama yang tertera di tiket. Ini adalah syarat wajib agar tidak terjadi kendala saat proses check-in di pelabuhan,” jelasnya.
Bagi calon penumpang yang berencana membatalkan tiket, diharapkan untuk segera mengurus pembatalan di loket PELNI minimal lima jam sebelum jadwal keberangkatan kapal, sesuai dengan jam operasional loket.
“Kami ingin memastikan pelayanan pembatalan tiket berjalan lancar. Oleh karena itu, kami meminta agar calon penumpang yang ingin membatalkan tiketnya datang lebih awal ke loket,” tutup Juni Samsudin.