ZONAUTARA.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kehidupan keagamaan bermasyarakat.
Demikian terlihat dalam peresmian dua gedung gereja, masing-masing GMIST Eklesia Tampungan pada Kamis, 3 April 2025 dan GMIST Galilea Kinali pada Jumat, 4 April 2025, yang dilakukan langsung oleh Bupati Kepulauan Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit.
Dalam sambutannya, Chyntia Ingrid Kalangit menyampaikan rasa syukur atas anugerah Tuhan yang memungkinkan dirinya memimpin daerah ini, meski ia juga menyinggung masih adanya riak-riak penolakan terhadap kepemimpinannya.
“Disayangkan kalau ada riak-riak yang belum menerima kami. Padahal dari kami sudah menganggap cukup, pertandingan sudah selesai, tinggal menerima keputusan Tuhan. Ini rahmat dan kemurahan Tuhan yang dianugerahkan menjadi pemimpin di Sitaro,” ujar Chyntia.
Dia menekankan bahwa gereja bukan semata-mata gedung, melainkan persekutuan umat yang hadir dan melayani dengan tulus hati.
“Gereja bukan menara dan bukan gedungnya, tetapi orang-orang di dalamnya. Gedung gereja hanyalah wadah, tetapi roh adalah warga jemaat yang hadir, beribadah di tempat ini, memanjatkan doa dan keluh kesah, dan memberikan tubuh serta jiwa untuk melayani. Tembok yang kokoh akan menjadi bisu tanpa nyanyian,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah memahami betul pentingnya peran gereja dalam pembangunan daerah, terutama dalam pembinaan rohani dan sosial masyarakat.
“Gereja dan pemerintah memiliki tanggung jawab yang sama dan besar dalam melayani, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk jemaat di dalamnya. Gereja diminta menjadi pusat pembinaan rohani dan sosial yang mampu melahirkan generasi beriman dan berkarakter,” tambahnya.
Peresmian kedua gedung gereja ini disambut antusias oleh jemaat dan masyarakat sekitar. Bupati Sitaro berharap, keberadaan gereja tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga pendorong semangat melayani, bersatu, dan membangun Sitaro yang lebih baik.
***