Kecelakaan tragis di jalur Atoga: Dua ASN Boltim meninggal dunia, tiga lainnya luka-luka

Redaksi ZU
Penulis:
Editor: David Sumilat
Ilustrasi mobil yang mengalami kecelakaan. (Foto Ilustrasi: Pexels/Artyom Kulakov)

ZONAUTARA.com – Sebuah kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalur Atoga, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, pada Kamis, 10 April 2025 sekitar pukul 17.00 WITA, menelan korban jiwa dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sedikitnya dua ASN dilaporkan meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka dalam insiden memilukan tersebut.

Dikutip dari beragam sumber, korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut diketahui bernama Sri Kadarningsi dan Meiske J Momomuat Danari, keduanya berusia 50 tahun. Saat kejadian, mereka menumpangi mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi DB 1384 EF.

Mobil yang mereka tumpangi diduga mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jalur yang dikenal cukup rawan di wilayah Atoga.

Dugaan sementara menyebutkan faktor cuaca dan kondisi jalan yang licin menjadi penyebab kecelakaan, meskipun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti insiden tersebut.



Selain dua korban jiwa, tiga ASN lainnya juga berada di dalam kendaraan saat kecelakaan terjadi. Mereka adalah Junaidi Liow, Wati, dan Kartini Djaman.

Ketiganya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Setelah insiden, para korban langsung dievakuasi ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Hingga saat ini, kondisi terkini dari ketiga ASN yang terluka masih dalam pemantauan tim medis. Pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi mengenai kondisi detail para korban luka.

Plt Sekretaris Daerah Pemkab Boltim, Iksan Pangalima, telah mengonfirmasi kejadian tragis tersebut. Ia turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.

“Kami berbelasungkawa atas kejadian ini. Informasi peristiwa kecelakaan belum lama kami terima,” ujar Iksan singkat.

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur melalui jajaran terkait dikabarkan akan memberikan dukungan dan pendampingan kepada keluarga korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Jalur Atoga dikenal sebagai salah satu wilayah rawan kecelakaan di Boltim, terutama saat musim hujan yang menyebabkan jalan menjadi licin dan minim visibilitas.

***

1 Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com