ZONAUTARA.com – Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, menanggapi isu yang ramai diperbincangkan warganet terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) dalam proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025 di Kota Kotamobagu.
Pernyataan tersebut disampaikan Wawali Rendy saat ditemui awak media usai menghadiri Pembukaan Tahapan Seleksi Pembentukan Paskibraka Kota Kotamobagu Tahun 2025 yang digelar di Aula Dinas Pendidikan, Senin (14/4/2024).
“Kami dari pemerintah Kotamobagu sangat berharap bahwa seleksi ini dikerjakan secara baik dan disiplin. Kepada panitia seleksi agar tetap menjaga integritas agar bisa melahirkan calon paskibraka yang betul-betul digodok secara ilmiah dan mental yang baik, serta adik-adik kita yang nantinya akan menjadi pengibar bendera pada 17 Agustus nanti,” ujar Rendy.
Menanggapi sorotan publik, Rendy menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan terus mengawal dan mendampingi seluruh tahapan seleksi, guna memastikan proses berjalan jujur dan tidak menyimpang dari aturan yang ada.
“Pemerintah akan mendampingi secara langsung agar betul-betul seleksi ini bisa berjalan sesuai serta apa yang harus dilakukan oleh panitia seleksi itu sendiri tidak keluar dari koridor yang bisa merusak citra dan panitia seleksi itu sendiri,” tegasnya.
Isu dugaan pungli dalam proses seleksi Paskibraka sebelumnya mencuat di media sosial dan menjadi perhatian masyarakat, terutama para orang tua calon peserta seleksi.
Pemerintah Kota pun diharapkan dapat menindaklanjuti dengan langkah konkret agar seleksi berjalan transparan dan adil.
