Komentar di Medsos berbuah berkah: Kadis Pendidikan Bolsel sumbang Rp5 Juta untuk Masjid di Kopandakan II

Unggahan tersebut mengundang respons dari banyak pengguna media sosial

Tri Deyna Cahyani
Editor: Redaktur
Masjid Al-Fitri Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Bolmong yang sementara dibangun. (Dok. Panitia Pembangunan)

ZONAUTARA.com — Di tengah polemik akun media sosial yang viral karena merayakan ulang tahun anak di ruangan VVIP RSUD Kotamobagu, muncul aksi positif yang menyedot perhatian warganet.

Marshal Datundugon, warga Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, memanfaatkan momen tersebut untuk mengunggah foto pembangunan masjid di desanya di kolom komentar unggahan viral tersebut.

Dalam unggahan itu, Marshal yang juga merupakan ketua panitia pembangunan masjid, menyertakan harapan akan adanya bantuan berupa seng untuk mendukung kelanjutan pembangunan.

Tak disangka, unggahan tersebut mengundang respons dari banyak pengguna media sosial, termasuk dari akun bernama Rante Hattani.

Dalam kolom komentar, Rante meminta Marshal untuk menghubunginya melalui WhatsApp.



Tanpa menunggu lama, Marshal langsung menghubungi Rante, yang belakangan diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Respons Rante pun tidak main-main. Ia langsung mengirimkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta untuk pembelian seng, yang dibuktikan dengan tangkapan layar bukti transfer melalui pesan WhatsApp.

“Semoga berkah dan bernilai pahala,” tulis Rante dalam pesan singkatnya, Rabu (23/4/2025).

Komentar di Medsos berbuah berkah: Kadis Pendidikan Bolsel sumbang Rp5 Juta untuk Masjid di Kopandakan II
Unggahan akun Marshal Datundugon. (Tangkapan layar)

Bantuan ini diharapkan dapat memperlancar proses pembangunan masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Kopandakan II.

Marshal pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rante atas kepedulian tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan menginspirasi banyak orang,” ujar Marshal saat dihubungi media ini.

Aksi spontan ini menjadi bukti bahwa media sosial tak hanya berfungsi sebagai wadah diskusi, tapi juga bisa menjadi jembatan untuk menebar kebaikan dan mempererat solidaritas sosial.

Rante berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk turut ambil bagian dalam kegiatan sosial-keagamaan, sekecil apa pun bentuknya.

Penikmat kopi pinggiran, hobi membaca novel. Pecandu lagu-lagu Jason Ranti, pengikut setia Sapardi Djoko Damono, pecinta anime, terutama dari Gibli. Mampu menghabiskan 1000 lebih episode one piece dalam 8 bulan.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com