Mesin produksi oksigen milik Pemkab Sitaro diperbaiki demi jaga stok ‘nafas’ di fasilitas kesehatan 

Jufri Fransicho Kasumbala
Editor: Redaktur
Bupati Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit saat membuka Kegiatan Olahraga dan Kesenian dalam rangka Hardiknas dan HUT Daerah ke-18 Kabupaten Sitaro.

 

ZONAUTARA.com – Mesin produksi oksigen milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) segera diperbaiki, setelah tiga bulan rusak dan sempat mengganggu ketersediaan oksigen di fasilitas kesehatan yakni Puskesmas dan Rumah sakit.  

Hal itu disampaikan langsung, Bupati Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit saat diwawancara, media ini oada Rabu (7/5/2025). Bupati memastikan tidak lama lagi mesin yang berlokasi di Kelurahan Paniki akan beroperasi.

“Kita sedang menunggu teknisi dan beberapa alat sudah disiapkan, tidak lama lagi bisa selesai dikerjakan dan membantu ketersediaan oksigen di Sitaro,” kata Chyntia. 

Saat mesin produksi oksigen tidak beroperasi, Chyntia mengaku sempat terjadi kekurangan stok oksigen, namun pihaknya punya alternatif.



“Selama mesin rusak, pasokan oksigen didatangkan dari luar daerah menggunakan kapal fery Lokongbanua atau Lohoraung,” beber dia. 

Kebutuhan yang mendesak serta posisi Sitaro yang berada di kepulauan menempatkan keberadaan mesin produksi oksigen sangat dibutuhkan. Dari mesin produksi yang berada di Kelurahan Paniki, Pulau Siau, seluruh oksigen dikirim ke 13 Puskesmas dan dua rumah sakit yang tersebar di semua pulau menggunakan kapal maupun perahu.

“Karena itu segera di perbaki,” ucap Chyntia. 

Sesuai informasi yang diterima Zonautara.com, kerusakan mesin yang menurunkan kadar oksigen ini, salah satu penyebabnya karena faktor usia mesin. Mesin ini tidak beroperasi selama lebih dari tiga bulan.

“Sekali mengisi tabung kalau sesuai jam kantor itu, mampu mengisi 15 tabung besar,” kata Rovanli, salah satu penanggung jawab mesin oksigen.

“Saat ini masih menunggu teknisi kabarnya sudah akan tiba,” jelas dia.  

Dengan segera beroperasinya mesin produksi oksigen diharapkan akan membantu ketersediaan oksigen di daerah Kepulauan Sitaro.

 

TAGGED:
Berkarir sebagai jurnalis sejak 2015, memulai di surat kabar Manado Post, lantas ke koran Indo Post. Melanjutkan karir di Kompas TV, dan pada 2023 bergabung dengan Zonautara.com. Telah mengikuti pelatihan cek fakta dan liputan investigasi, serta mengerjakan berbagai fellowship.
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com