Kabupaten Sitaro raih opini WTP 12 kali beruntun, perdana di periode awal Kalangit-Makainas

Bupati Sitaro: bukan hanya BPK, tapi juga bertanggung jawab kepada masyarakat

Jufri Fransicho Kasumbala
Editor: David Sumilat
Bupati Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit (tengah) terima hasil audit BPK tahun anggaran 2024 dengan raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian. (Foto: Dok. Pribadi)

ZONAUTARA.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Utara atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penyerahan hasil audit dilakukan pada Senin, 26 Mei 2025, dan diterima langsung oleh Bupati Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit bersama Wakil Bupati Heronimus Makainas serta Ketua DPRD Sitaro, Djon Janis.

Capaian ini menjadi momen bersejarah karena merupakan opini WTP pertama yang diraih dalam periode awal kepemimpinan Kalangit-Makainas, yang baru dilantik pada Februari 2025.

Turut hadir mendampingi penerimaan LHP BPK Sulut tersebut yakni Sekretaris Daerah Denny Kondoj, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Rolly Korengkeng, serta Inspektur Daerah Ironers Sikome.

Mereka merupakan bagian dari tim teknis yang memiliki kontribusi besar dalam menyusun laporan keuangan yang akuntabel dan transparan.



Bupati Sitaro, Chyntia Ingrid Kalangit menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten, khususnya para ASN dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), yang telah bekerja keras menyusun laporan keuangan secara tertib dan profesional.

“Capaian opini WTP ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras semua pihak. Tapi lebih dari itu, kami ingin memastikan bahwa ke depan laporan keuangan pemerintah bukan hanya baik di mata BPK, tapi juga bertanggung jawab kepada masyarakat,” ujar Kalangit.

Ia menekankan pentingnya menjadikan transparansi dan akuntabilitas bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai budaya kerja yang berdampak langsung pada pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Bupati Heronimus Makainas turut menambahkan bahwa opini WTP adalah simbol kepercayaan, bukan hanya dari lembaga auditor negara, tetapi juga dari warga Sitaro.

“Masyarakat harus bisa merasakan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah memang membawa manfaat. Kita bertanggung jawab kepada rakyat, bukan hanya kepada auditor,” tegas Makainas.

Salah satu warga, Rangga dari Kecamatan Siau Timur, juga menyampaikan harapan agar pengelolaan keuangan yang baik ini dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat kecil, khususnya dalam program bantuan dan pengembangan ekonomi lokal.

“Kami senang pemerintah daerah bisa dapat WTP, tapi yang paling penting kami bisa merasakan langsung manfaatnya, terutama untuk UMKM dan pelayanan dasar,” kata Rangga.

Prestasi Kabupaten Sitaro meraih 12 kali berturut-turut hasil opini WTP secara berturut-turut membuktikan konsistensi dalam menjaga tata kelola keuangan yang baik.

 ***

Berkarir sebagai jurnalis sejak 2015, memulai di surat kabar Manado Post, lantas ke koran Indo Post. Melanjutkan karir di Kompas TV, dan pada 2023 bergabung dengan Zonautara.com. Telah mengikuti pelatihan cek fakta dan liputan investigasi, serta mengerjakan berbagai fellowship.
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com