ZONAUTARA.com – Setelah merombak jajaran administrator dan pengawas, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, bersiap memasuki babak baru.
Kali ini menyasar pejabat tinggi pratama atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Sebelumnya, sejumlah kabar menyebutkan perombakan akan digelar pada pertengahan September. Namun hingga akhir bulan ini, kursi pimpinan masih belum berubah.
Di luar kursi yang masih diisi pejabat lama, saat ini ada tujuh posisi kepala OPD yang sangat berpotensi diisi pejabat baru pilihan Bupati Chyntia dan Wakil Bupati Heronimus Makainas.
Lima kursi kosong tersedia sejak awal masa kepemimpinan mereka. Jumlah itu bertambah setelah dua pejabat tinggi pratama dinonaktifkan pada awal September, yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa karena memasuki sidang etik.
Menurut Chyntia, pemerintah daerah sudah mengantongi nama-nama hasil uji kompetensi atau job fit yang digelar bulan ini. Seleksi terbuka untuk mengisi jabatan juga akan segera diumumkan.
“Masih ada mekanisme yang harus dijalankan, terutama untuk instansi vertikal. Misalnya, Dinas Dukcapil perlu koordinasi lebih dulu dengan kementerian dan kami masih menunggu surat balasan,” kata Chyntia saat ditemui usai upacara HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, Selasa, 23 September 2025.
Meski begitu, Bupati perempuan satu – satunya di Sulawesi Utara itu memastikan rolling jabatan akan berlangsung dalam waktu dekat.
“Paling lambat awal Oktober,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Sitaro, Denny D. Kondoj, menegaskan sejak awal Bupati dan Wakil Bupati meminta panitia seleksi bekerja objektif. Penempatan pejabat mesti didasarkan pada kompetensi.
“Kalau memang punya kemampuan, tentu akan dipertimbangkan. Ibu Bupati menekankan penilaian harus fair,” kata Kondoj.
Ia menambahkan, tujuan akhir dari job fit dan rolling jabatan ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Yang diuntungkan adalah masyarakat. Pemerintahan bisa berjalan lebih efektif dan sesuai kebutuhan daerah,” ucap Kondoj.


