Findamorina Muhtar pimpin SIEJ Sulut Periode 2025–2028

Editor: Redaktur
Para anggota SIEJ Sulut berfoto bersama saat Musda Pertama SIEJ Sulut.

ZONAUTARA.com— Findamorina Muhtar dan Julkifli Madina terpilih secara aklamasi sebagai Ketua dan Sekretaris The Society of Environmental Journalists (SIEJ) Sulawesi Utara periode 2025–2028. Keduanya terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) Pertama SIEJ Sulut yang digelar di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi, Sabtu (4/10/2025).

Musda yang dipimpin oleh Yoseph E. Ikanubun, Rahman Ismail, dan Mochammad Irzal itu awalnya menjaring beberapa pasangan calon. Namun karena beberapa pasangan calon memutuskan mundur, sehingga Finda–Julkifly terpilih secara aklamasi untuk menakhodai SIEJ Daerah Sulut tiga tahun ke depan.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kawan-kawan kepada saya dan Julkifly untuk memimpin SIEJ. Tugas kita ke depan adalah meningkatkan kapasitas jurnalis dalam mengawal isu-isu lingkungan,” ujar Finda usai terpilih.

Julkifly menambahkan, dirinya siap mendukung kepemimpinan Finda dan memastikan roda organisasi berjalan efektif.

Seminar bahas peran media dalam pelestarian lingkungan

Sebelum Musda, SIEJ Sulut menggelar seminar bertema “Peran Media pada Pelestarian Lingkungan” yang menghadirkan Dekan FISIP Unsrat Dr. Ferry Daud Liando, M.Si, dan Ketua Umum SIEJ Joni Aswira Putra sebagai pembicara.




Dalam paparannya, Ferry Liando mengapresiasi para jurnalis yang menaruh perhatian serius terhadap isu lingkungan. Menurutnya, kepedulian tersebut adalah langkah penting untuk menyelamatkan masa depan.

“Kita sering baru peduli lingkungan setelah terjadi bencana, seperti banjir. Padahal perhatian harus diberikan justru ketika keadaan masih normal,” ujar Liando. Ia menekankan, upaya menjaga lingkungan erat kaitannya dengan kebijakan pembangunan ekonomi yang sering kali mengancam keberlanjutan alam.

Liando juga mengajak jurnalis dan akademisi berkolaborasi menjaga lingkungan. “Menyelamatkan lingkungan berarti menyelamatkan nyawa manusia,” katanya. Ia menutup dengan pesan agar jurnalis tetap menjaga independensi, profesionalisme, dan etika dalam bekerja.

siej
Foto bersama peserta seminar lingkungan yang digelar SIEJ Sulut.

SIEJ Nasional dorong penguatan daerah

Sementara itu, Ketua Umum SIEJ Joni Aswira Putra menyoroti sejumlah isu lingkungan di Sulawesi Utara seperti proyek reklamasi Pantai Karangria Manado dan aktivitas pertambangan di Kepulauan Sangihe.

“Peran media sangat penting untuk mengawal isu-isu lingkungan. Kehadiran SIEJ di daerah akan memperkuat upaya itu,” kata Joni melalui sambungan Zoom.

Ia menambahkan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Organisasi SIEJ, beberapa simpul daerah kini telah memenuhi syarat untuk ditingkatkan statusnya menjadi SIEJ Daerah, termasuk SIEJ Simpul Sulut.

Kegiatan Musda dan seminar ini turut dihadiri perwakilan Balai Karantina Sulut, LBH Manado, Yayasan Kinatouan Pelestarian Alam Sulawesi, aktivis lingkungan Jull Takaliuang, serta para jurnalis anggota SIEJ Sulut.

Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com