Pencarian korban longsor tambang emas Gorontalo, tim lapangan diberi suntikan anti tetanus

Gitta Waloni
Penulis: Gitta Waloni Editor: marsal
Salah satu petugas SAR diberi suntikan anti tetanus guna mencegah infeksi. (Foto: Zonautara.com/Gitta Waloni)

GORONTALO, ZONAUTARA.COM-Proses pencarian korban longsor tambang emas di Gorontalo terus dilakukan hingga hari ini, Jumat (12/7). Tim evakuasi yang terdiri dari Basarnas, Polri, dan TNI, bekerja keras mencari korban yang masih belum ditemukan.

Menurut data dari Posko Terpadu, terdapat 30 orang yang masih hilang dan 26 orang meninggal dunia. Petugas kesehatan di posko menyediakan suntik tetanus untuk para personil yang bekerja di medan sulit guna mencegah infeksi. Mereka juga diwajibkan disemprot disinfektan setelah terlibat dalam pencarian.

“Imunisasi anti tetanus ini dilakukan untuk petugas karena mereka kan harus menempuh medan yang sulit, jadi ini untuk mencegah infeksi jika terjadi luka,” kata Dokter Taufik, koordinator posko kesehatan dari Dinas Kesehatan Gorontalo.

Petugas evakuasi menggunakan ojek untuk mencapai lokasi longsor, yang memakan waktu 4-5 jam dari posko. Hari ini, 58 petugas tambahan diturunkan untuk mempercepat proses pencarian.

Tim gabungan terus berupaya keras meski cuaca dan kondisi medan menjadi tantangan besar dalam evakuasi ini.​



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Memulai karis jurnalistik saat turun meliput bencana Gempa dan Tsunami di Palu, dan hadir di beberapa liputan bencana besar lainnya. Selama Pilkada 2024 aktif meliput Pilgub Sulut
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.