Sitaro genjot cek kesehatan gratis di Sekolah, langkah kecil menuju Indonesia Emas

Editor: Marsal Datundugon
Para siswa saat mengikuti Upacara Hari Pendidikan nasional di halaman kantor bupati Sitaro. (Foto: Zonautara.com/Jufri Kasumbala)

ZONAUTARA.com – Pemerintah Kabupaten Sitaro tak mau ketinggalan kereta dalam gerakan nasional memperkuat layanan kesehatan anak sekolah.

Melalui Dinas Kesehatan, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang sebelumnya menyasar warga berulang tahun kini diperluas ke ruang-ruang kelas di seluruh pelosok sekolah dasar hingga SMA.

“Rencana bulan Juli ini, sesudah libur sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis dimulai dari semua sekolah dasar (SD) di wilayah Sitaro,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro, Evita N.W. Janis, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/7/2025).

Program ini merupakan respons atas petunjuk teknis (juknis) terbaru dari Kementerian Kesehatan RI, yang mengarahkan daerah untuk memperkuat layanan promotif dan preventif di sektor pendidikan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya membangun fondasi kesehatan generasi muda, menuju visi besar Indonesia Emas 2045.




Dinas Kesehatan Sitaro kini tengah memetakan jumlah sekolah dasar, menengah pertama, hingga atas yang akan menjadi lokasi pemeriksaan.

Proses pendataan dilakukan terstruktur lewat koordinasi 13 Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan.

“Puskesmas menjadi ujung tombak di lapangan. Nanti pelaksanaannya akan disesuaikan dengan distribusi petugas dan ketersediaan bahan medis habis pakai (BMHP),” ujar Janis.

Tak sekadar menjemput bola, program ini menyelipkan misi jangka panjang. Melalui skrining kesehatan di sekolah, pemerintah berharap dapat mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini: mulai dari anemia, gangguan pertumbuhan, penglihatan, hingga gangguan mental emosional yang sering luput dari radar rumah dan guru.

Dinas Kesehatan menargetkan seluruh siswa, dari bangku SD hingga SMA, bisa terjangkau oleh layanan ini.

“Kami ingin program ini menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi sehat dan produktif menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Janis.

Langkah ini bukan hanya soal pengobatan, tapi pencegahan. Sebuah investasi jangka panjang yang nilainya tak kalah penting dari bangunan sekolah atau kurikulum pendidikan.

Karena sehat, adalah prasyarat utama untuk belajar, tumbuh, dan memimpin masa depan.

Berkarir sebagai jurnalis sejak 2015, memulai di surat kabar Manado Post, lantas ke koran Indo Post. Melanjutkan karir di Kompas TV, dan pada 2023 bergabung dengan Zonautara.com. Telah mengikuti pelatihan cek fakta dan liputan investigasi, serta mengerjakan berbagai fellowship.
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com