Bupati Sitaro imbau warga dan pemerintah desa tingkatkan kewaspadaan atas aktivitas gunung Karangetang

Editor: Redaktur
Kondisi puncak kawah dua yang kini menunjukan peningkatan aktivitas Gunungapi Karangetang. (Foto: Zonautara.com/Jufri Kasumbala)

ZONAUTARA.com — Menyikapi meningkatnya aktivitas Gunung Karangetang dalam sepekan terakhir, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Chyntia Ingrid Kalangit, mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di lereng dan sekitar aliran sungai berhulu dari puncak gunung, untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Imbauan ini disampaikan menyusul laporan terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mencatat aktivitas kegempaan dan keluarnya asap tebal dari kawah Gunung Karangetang masih terus meningkat. 

“Saya meminta seluruh warga, khususnya di wilayah rawan, agar tetap tenang namun waspada. Jangan beraktivitas terlalu dekat dengan radius bahaya yang sudah ditetapkan oleh PVMBG,” ujar Bupati Chyntia, Senin (6/10/2025). 

PVMBG sebelumnya merekomendasikan agar masyarakat tidak memasuki radius 1,5 kilometer dari puncak kawah, baik di bagian utara maupun selatan, serta menghindari sektor selatan–barat daya sejauh 2,5 kilometer yang berpotensi dilalui guguran lava dan awan panas. 

Bupati Chyntia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus memantau situasi melalui koordinasi intensif dengan Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang dan BPBD Sitaro. Ia juga menginstruksikan agar seluruh camat, kepala desa, serta perangkat pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan dan sigap membantu masyarakat apabila aktivitas vulkanik semakin meningkat. 




“Kita harus belajar dari pengalaman erupsi sebelumnya. Pemerintah di semua tingkatan harus siap, baik dari segi informasi, evakuasi, maupun penanganan darurat. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegasnya. 

Selain itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat di bantaran sungai untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya lahar hujan dan banjir bandang, terutama saat curah hujan meningkat di wilayah puncak. 

“Cuaca lembap dan hujan yang kerap turun di sekitar gunung bisa menyebabkan material lava yang menumpuk menjadi tidak stabil. Warga di sekitar aliran sungai harus ekstra hati-hati,” tambahnya. 

Bupati Chyntia mengimbau masyarakat agar terus mengikuti informasi resmi dari Pos Pengamatan Gunungapi Karangetang dan PVMBG, serta tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum terverifikasi di media sosial. 

“Mari kita hadapi situasi ini dengan tenang dan tetap berdoa. Pemerintah daerah siap turun langsung jika kondisi mengharuskan langkah darurat,” tutupnya.

Berkarir sebagai jurnalis sejak 2015, memulai di surat kabar Manado Post, lantas ke koran Indo Post. Melanjutkan karir di Kompas TV, dan pada 2023 bergabung dengan Zonautara.com. Telah mengikuti pelatihan cek fakta dan liputan investigasi, serta mengerjakan berbagai fellowship.
1 Comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com