ZONAUTARA.com — Aktivitas Gunung Api Karangetang meningkat. Kolom api terlihat dari kawah dua atau kawah utara pada Kamis, 9 Oktober 2025 malam. Selain itu, suara gemuruh juga terdengar jelas oleh warga.
Setelah aktivitas kegempaan meningkat sepekan terakhir, api kini mulai terlihat dari puncak kawah dua. Menurut Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Tatipang, api mulai terlihat sejak pukul 18.30 Wita.
“Pukul 18.30 Wita, teramati sudah ada bara api di puncak kawah utara dan sesekali terjadi guguran lava pijar yang mengarah ke area antara kawah utara dan selatan dengan jarak luncur sekitar 700 meter,” sebut Tatipang.
Sementara itu, pada Kamis malam pukul 22.30 Wita, Tatipang kembali menyampaikan bahwa tinggi kolom api berkisar hingga 25 meter.
“Tampak sinar api di puncak kawah dua setinggi 10–25 meter,” kata Tatipang.
Aneke Adilis, warga Kampung Mini, menyampaikan bahwa suara gemuruh kini terdengar jelas. Sebelumnya, tidak pernah terdengar suara dari arah gunung.
“Mulai khawatir karena semakin lama semakin kuat, di puncak juga terlihat api,” ujar Aneke.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengimbau warga untuk tetap tenang. Pemkab Sitaro sedang mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk berkoordinasi secara intens dengan Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang terkait perkembangan situasi terkini.
Hingga saat ini, status Gunung Api Karangetang masih berada pada Level II (Waspada). Warga dilarang beraktivitas dalam radius 1,5 kilometer dari puncak kawah utama, serta diimbau menghindari sektor selatan dan barat daya hingga jarak 2,5 kilometer.
Selain itu, warga yang tinggal dekat bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan guguran material maupun hujan abu vulkanik.


