ZONAUTARA.com – Provinsi Sulawesi Utara terdiri dari 15 kabupaten/kota dengan luas wilayah yang bervariasi. Data berikut memberikan gambaran persentase luas wilayah masing-masing daerah di provinsi ini.

Analisis Data

1. Bolaang Mongondow adalah kabupaten dengan persentase luas wilayah terbesar di Sulawesi Utara, yakni sebesar 22,55%. Luas wilayah yang signifikan ini mencerminkan potensi sumber daya alam dan geografis yang besar, yang dapat menjadi aset penting bagi perkembangan ekonomi dan pembangunan daerah.
2. Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow Utara menempati posisi kedua dan ketiga dengan persentase masing-masing 12,39% dan 11,34%. Kedua kabupaten ini juga memiliki luas wilayah yang cukup besar, yang menunjukkan pentingnya kawasan Bolaang Mongondow secara keseluruhan dalam konstelasi geografis Sulawesi Utara.
3. Di sisi lain, Kotamobagu memiliki persentase luas wilayah terkecil, yakni hanya 0,75%. Meskipun demikian, sebagai salah satu pusat administrasi dan ekonomi, Kotamobagu memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan daerah, terutama dalam sektor perdagangan dan jasa.
4. Minahasa Selatan dan Minahasa juga merupakan wilayah dengan luas yang cukup besar, masing-masing sebesar 10,05% dan 7,78%. Minahasa dikenal dengan keindahan alamnya dan potensi pariwisata yang besar, sementara Minahasa Selatan memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang penting.
5. Kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, memiliki persentase luas wilayah sebesar 1,12%. Meskipun tidak luas, Manado memiliki peran sentral sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya di provinsi ini.
6. Daerah kepulauan seperti Kepulauan Sangihe (4,12%), Kepulauan Talaud (6,98%), dan Kepulauan Sitaro (1,50%) juga menunjukkan keunikan geografis Sulawesi Utara dengan berbagai pulau-pulau kecil yang menyebar di laut Sulawesi dan Samudera Pasifik.

Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow memiliki luas wilayah terbesar di Sulawesi Utara dengan persentase 22,55%. Hal ini memberikan peluang besar bagi pengembangan daerah tersebut di berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, dan sumber daya alam lainnya.

Sementara itu, wilayah dengan persentase luas terkecil seperti Kotamobagu dan Manado tetap memiliki peran penting dalam perekonomian dan administrasi provinsi.

Keanekaragaman luas wilayah di antara kabupaten/kota ini mencerminkan beragamnya potensi dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing daerah dalam mengoptimalkan sumber daya mereka untuk pembangunan yang berkelanjutan.