Daftar 43 perempuan terpilih sebagai Bupati / Walikota pada Pilkada 2024

Perempuan Terpilih Sebagai Bupati / Walikota di Pilkada 2024

wdt_ID wdt_created_by wdt_created_at wdt_last_edited_by wdt_last_edited_at Nama Provinsi Kabupaten / Kota Suara Sah Persentase
1 Illiza Sa’Aduddin Djamal Aceh Kota Banda Aceh 44,982 41.24
2 Dewi Setiani Banten Kab Pandeglang 434,856 67.11
3 Ratu Rachmatuzakiyah Banten Kab Serang 598,654 70.17
4 Endah Subekti DIY Kab Gunung Kidul 179,460 40.76
5 Dillah Hikmah Jambi Kab Tanjung Jabung Timur 81,585 58.63
6 Citra Pitriyami Jabar Kab Pangandaran 132,007 51.72
7 Amalia Desiana Jateng Kab Banjarnegara 392,846 77.62
8 Paramitha Widya Jateng Kab Brebes 503,719 59.60
9 Eisti’anah Jateng Kab Demak 353,209 54.33
10 Lilis Nuryani Jateng Kab Kebumen 411,711 55.59
11 Dyah Kartika Jateng Kab Kendal 220,924 37.29
12 Agustina Wllujeng Jateng Kota Semarang 486,423 57.24
13 Indah Amperawati Jatim Kab Lumajang 320,942 51.13
14 Vinanda Prameswati Jatim Kota Kediri 98,205 56.83
15 Ika Puspitasari Jatim Kota Mojokerto 40,091 53.45
16 Ipuk Fiestiandani Jatim Kab Banyuwangi 404,366 52.11
17 Karolin Margret Kalbar Kab Landak 122,922 54.44
18 Erlina Kalbar Kab Mempawah 64,840 55.07
19 Tjai Chui Kalbar Kota Singkawang 52,253 54.52
20 Erna Lisa Kalsel Kota Banjarbaru 36,135 100.00
21 Nurhidayah Kalteng Kab Kotawaringin Barat 75,318 52.20
22 Sri Juniarsih Kaltim Kab Berau 65,590 44.93
23 Owena Mayang Kaltim Kab Mahakam Ulu 9,930 44.93
24 Neni Moerniaeni Kaltim Kota Bontang 41,081 43.00
25 Cen Sui Kepri Kab Natuna 24,745 51.89
26 Ela Siti Lampung Kab Lampung Timur 322,946 64.27
27 Elfianah Lampung Kab Mesuji 61,713 50.83
28 Eva Dwiana Lampung Kota Bandar Lampung 264,740 74.27
29 Fifian Adeningsi Malut Kab Kepulauan Sula 25,556 49.01
30 Sashabila Widya Malut Kab Pulau Taliabu 14,769 42.43
31 Ratu Ngadu NTT Kab Sumba Barat Daya 74,559 49.03
32 Kasmarni Riau Kab Bengkalis 217,884 80.02
33 Afni Riau Kab Siak 82,319 40.67
34 Sitti Sutinah Sulbar Kab Mamuju 89,003 63.13
35 Ina Kartika Sulsel Kab Barru 47,765 44.86
36 Sitti Husniah Sulsel Kab Gowa 225,429 53.62
37 Vera Elena Sulteng Kab Donggala 61,883 38.63
38 Verna Gladies Sulteng Kab Poso 62,445 51.92
39 Siska Karina Sultra Kota Kendari 61,831 32.94
40 Cyntia Ingrid Sulut Kab Kep Siau Tagulandang Biaro 24,586 56.22
41 Annisa Suci Ramadhani Sumbar Kab Dharmasraya 65,922 69.54
42 Ratna Machmud Sumsel Kab Musi Rawas 148,629 64.83
43 Maya Hasmita Sumut Kab Labuhanbatu 113,976 49.11

Deskripsi

(Klik kolom tabel untuk melihat daftarnya)

ZONAUTARA.com – Keterwakilan perempuan sebagai kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota masih sangat rendah. Dari 37 provinsi, hanya dua yang memiliki gubernur perempuan, yakni sekitar 5,41 persen. Situasi serupa juga terjadi di tingkat kabupaten/kota. Dari total 508 daerah, hanya 43 perempuan yang terpilih sebagai bupati atau wali kota, yaitu sebesar 8,47 persen.

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah kepala daerah perempuan terbanyak, dengan enam perempuan terpilih dari 13 kandidat. Jawa Timur menyusul dengan empat perempuan unggul dari 13 kandidat. Provinsi Lampung, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur masing-masing berhasil mengantarkan tiga kepala daerah perempuan dari sejumlah kandidat yang maju.

Dari 43 perempuan yang berhasil memenangkan pilkada di kabupaten/kota, sebelas di antaranya merupakan petahana. Fenomena lain adalah dua kandidat perempuan yang memenangkan pilkada melawan kotak kosong, yakni di Kabupaten Brebes (Jawa Tengah) dan Dharmasraya (Sumatera Barat). Di Brebes, Paramitha Widya Kusuma, politikus muda PDI-P berusia 32 tahun, berhasil meraih 59,6 persen suara. Di Dharmasraya, pasangan calon tunggal Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni memenangkan 69,54 persen suara.

Kasus menarik lainnya adalah kemenangan pasangan Erna Lisa-Wartono di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Mereka menang dengan perolehan 36.135 suara setelah pasangan petahana Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah didiskualifikasi akibat pelanggaran administrasi, meskipun suara tidak sah di daerah itu mencapai lebih dari dua kali lipat jumlah suara yang sah, yaitu 78.736 suara.

Pilkada serentak 2024 juga menjadi ajang persaingan antarperempuan di beberapa daerah. Selain di Jawa Timur, ada empat daerah lain di mana kandidat yang bertarung semuanya perempuan, yakni Kota Kediri (Jawa Timur), Kota Bandar Lampung, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sulawesi Utara), dan Kabupaten Musi Rawas (Sumatera Selatan).

Di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, pasangan Chyntia Ingrid-Heronimus Makainas berhasil mengalahkan petahana Evangelian Sasingen-Liem Hong. Kemenangan ini menjadi salah satu bukti bahwa perempuan mampu menghadapi persaingan berat dan memenangkan dukungan rakyat. Selain itu, kemenangan perempuan juga terjadi di Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau), di mana pasangan Cen Sui-Jarmin menumbangkan petahana Wan Siswandi-Rodhial Huda. Di Kabupaten Siak (Riau), pasangan Afni-Syamsurizal bahkan unggul tipis hanya dengan selisih 224 suara melawan pasangan petahana Alfedri-Husni Merza.

Sementara itu, dari empat anggota DPR periode 2024-2029 yang mundur untuk mencalonkan diri di pilkada, hanya dua yang berhasil menang, yakni Fatmawati Rusdi sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan Ratu Ngadu Bonnu Wulla sebagai Bupati Sumba Barat Daya (NTT).

Pilkada serentak 2024 menjadi momentum penting bagi perjuangan keterwakilan perempuan di dunia politik. Keberhasilan perempuan dalam memimpin menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi pemimpin yang kompeten dan layak diperhitungkan di panggung politik nasional maupun daerah.



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article