MANADO, ZONAUTARA.com – Perayaan tahun baru hanya setahun sekali, masyarakat tentu banyak yang tidak mau melewatkan momen perayaan ini. Di Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, bagi mereka yang sudah berkeluarga tahun baru terasa spesial bila bisa berkumpul bersama.
Demikian juga bagi Jein Tungkagi dan Sherly Tasiam, dua ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai wartawan. Menurut keduanya, meski pekerjaan mereka menuntut kedisiplinan waktu dan sering harus berada di lapangan, namun keduanya tetap punya waktu untuk memperhatikan dan berkumpul bersama keluarga, terutama di momen perayaan besar seperti Natal dan tahun baru.
Bagi Jein sendiri, acara kumpul bersama keluarga di momen pergantian tahun sudah merupakan tradisi, dan tidak boleh dilewatkan oleh sesama anggota keluarganya. Maka sebelum menjelang pergantian tahun, segala kebutuhan untuk menyambut tahun baru sudah dipersiapkan.
“Jam 12 malam di awal pergantian tahun itu wajib bagi kita untuk bersama-sama. Kita makan bersama, berkumpul dan menikmati berkat yang ada. Itu yang terpenting,” tutur Jein, Minggu (31/12/2017).
Selain itu, kata Jein, yang patut dipersiapkan di tahun baru adalah kesiapan hati. Hati yang penuh kasih dan penuh keikhlasan. Karena dengan kasih, kata Jein, kita bisa mengerti dengan orang lain. Sedangkan dengan ikhlas, hidup terasa seperti tidak ada beban.
“Kalau ikhlas, apa pun yang terjadi tidak akan merasa terbebani. Seperti tidak terjadi apa-apa. Mengalir saja, yang penting tetap beribadah kepada Tuhan,” terang ibu tiga anak ini.
Senada dengan Jein, Sherly juga menganggap bahwa momen penting di pergantian tahun adalah merayakannya bersama keluarga, meski tidak harus dengan cara yang mewah.
“Di keluarga kita karena ada anak kecil, anak saya satu-satunya, jadi kembang api itu harus ada. Meski tidak banyak, yang penting ada buat menghibur dia. Penting dia senang,” ungkap Sherly.
Jein dan Sherly selalu tampil modis meski di sela-sela pekerjaan mereka bergelut dengan liputan kriminal. Bagi keduanya, memperhatikan penampilan apa pun pekerjaan itu penting.
“Sebagai perempuan, jelas itu penting. Meski berpeluh saat menjalankan tugas, tapi kita tetap memperhatikan penampilan,” tandas Sherly yang ikut dibenarkan Jein.
Editor: Ronny A. Buol