MANADO, ZONAUTARA.com — Umat muslim di seluruh dunia mulai menjalankan puasa sejak Sejak Sabtu (27/5/2017).
Namun tahukan anda bahwa durasi menjalankan puasa di bulan Ramadhan ini berbeda-beda di tiap belahan dunia? Di beberapa negara panjang durasi puasa bahkan hampir mencapai 24 jam.
Sebagaimana yang dikutip Kompas.com dari Al Arabiya, durasi berpuasa paling lama dialami umat Islam yang tinggal di negeri-negeri Skandinavia yang berada di dekat lingkat Kutub Utara.
Akibat bulan Ramadhan yang jatuh di musim panas maka durasi berpuasa menjadi lebih panjang yaitu di atas 20 jam sehari.
Umat Muslim yang hidup di kawasan Laplandia di Finlandia menjadi yang paling lama menjalankan puasa, sebab di tempat ini matahari hanya terbenam selama 55 menit saja.
Alhasil, mereka harus berpuasa selama 23 jam dan 5 menit. Sementara umat Islam di Islandia dan Greenland akan berpuasa selama 21 jam sehari.
Namun, di belahan dunia yang lain, sejumlah umat Islam menjalankan ibadahnya bahkan di bawah 10 jam.
Di sebagian besar negara-negara Arab, waktu berpuasa rata-rata mencapai 13-17 jam sehari.
Khusus untuk negara-negara Arab di Timur Tengah dan Afrika Utara, warga Aljazair menjadi yang paling lama menjalankan puasa yaitu selama 16 jam 44 menit.
Sementara umat Islam di Kepulauan Komoro, Afrika menjadi yang tersingkat menjalani puasa di kawasan ini yaitu 12 jam dan 45 menit.
Di Norwegia dan Inggris puasa akan berdurasi masing-masing 18 dan 19 jam sedangkan di Kanada rata-rata mereka berpuasa selama 17 jam sehari.
Hal berbeda terjadi di belahan bumi selatan saat musim dingin menyapa di pertengahan tahun ini. Alhasil malam datang lebih cepat sehingga durasi berpuasa juga lebih pendek.
Umat Muslim yang tinggal di kawasan Ochaya, Argentina, misalnya, tahun ini mendapatkan durasi puasa terpendek yaitu tak lebih dari sembilan jam sehari.
Durasi puasa yang tak terlalu panjang juga dialami umat Islam di Sydney, Australia yang harus menahan lapar dan haus selama 11 jam 35 menit. (Sumber: Kompas.com)