MANADO, ZONAUTARA.com – Kecemasan sejumlah kalangan soal kekurangan infrastruktur pendukung pariwisata yang dapat mempengaruhi arus kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Sulawesi Utara (Sulut) terlihat mulai terjadi.
Pasalnya, jumlah Wisman yang datang ke Sulut melalui point of entry atau pintu masuk Bandar Udara (Bandara) Sam Ratulangi pada bulan Mei 2017 hanya mencapai sebanyak 5.589 orang.
Berdasarkan data resmi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut awal pekan ini, capaian tersebut terhitung anjlok sebesar 5,13 persen dibanding bulan April 2017 yang berjumlah 5.891 orang.
Steven Mentol, misalnya. Pegiat bisnis travel ini menyarankan agar pemerintah Sulut perlu segera membenahi. Jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya Mei 2016 sebanyak 1.1018 orang, meningkat sebesar 449.02 persen.
Wisatawan Mancanegara yang datang didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 4.396 orang (78,65 persen), diikuti oleh Singapura 176 orang (3,15 persen), Jerman 138 orang (2,47 persen), Amerika 106 orang (1,90 persen), Inggris 87 orang (1,56 persen), Hongkong 74 orang (1,32 persen), Malaysia 67 orang (1,20 persen), Ausralia 64 orang (1,15 persen), Belanda 62 orang (1,11 persen), Perancis 47 orang (0,84 persen).
Editor: Tomy Lasut