ZONAUTARA.com – Kalangan usia millennial, kebanyakan tertarik menjadi pekerja lepas atau freelancer. Keuntungan menjadi seorang pekerja lepas cukup banyak, terutama dari sisi fleksibilitas waktu dalam bekerja. Bila sudah memiliki jaringan kerja yang oke, seorang freelancer tidak perlu khawatir kehabisan order.
Namun di sisi lain, kebebasan dan fleksibilitas yang dimiliki oleh seorang pekerja lepas, juga memiliki risiko tidak sedikit. Seperti dari sisi kestabilan pendapatan, sangat bergantung pada banyak tidaknya order pekerjaan yang datang.
Begitupun perlindungan asuransi, tunjangan pajak, dan benefit lain yang menunjang kebutuhan finansial.
Dilansir dari kompas.com, ada empat hal penting seputar pengelolaan keuangan pribadi yang perlu diperhatikan oleh para freelancer:
1.Dana darurat
Setiap mendapatkan penghasilan, sisihkan sebagian untuk mengumpulkan dana darurat. Besar dana darurat disesuaikan dengan kebutuhan.
Fungsi dana darurat ini adalah untuk membantu Anda menutup kebutuhan yang sifatnya darurat. Misalnya, ketika tiba-tiba harus berobat atau harus merenovasi rumah.
2.Memiliki catatan keuangan yang tertib
Kebiasaan finansial yang baik ini sangat penting dijalankan oleh para pekerja lepas. Dengan memiliki catatan keuangan yang tertib, seperti data arus kas masuk atau keluar, Anda bisa mempunyai gambaran tren keuangan pribadi.
3.Miliki asuransi
Sebagai pekerja lepas, Anda tidak memiliki ‘kemewahan’ status seorang karyawan yang menikmati tunjangan asuransi kesehatan hingga tunjangan pajak.
Maka itu, Anda perlu melengkapi sendiri kebutuhan proteksi, baik itu proteksi jiwa bila saat ini Anda tercatat sebagai pencari nafkah.
4.Berhati-hati dengan kartu kredit
Kartu kredit dapat membantu Anda bertransaksi keuangan dengan praktis. Namun, jangan sampai kartu kredit membuat Anda menjadi lebih konsumtif dengan berbelanja tanpa rencana.
Berita sebelumnya sudah tayang di kompas.com.
Â
Editor: Eva Aruperes