60 Penyelam Lakukan Tranplantasi Coral di Pantai Malalayang

MANADO, ZONAUTARA.com – Sekitar 60 penyelam dari berbagai komunitas dan dive operator di Manado, melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dan transplantasi coral di Pantai Malalayang, Jumat (8/12/2017).

“Ini kegiatan tahunan, yang kami lakukan untuk memperingati keberadaan Nusantara Diving Center (NDC). Tahun ini adalah perayaan di 41 tahun kiprah para lulusan dari NDC,” kata Ketua Perayaan Pertemuan dari Alumni NDC, Frangky David didampingi Sekretaris Roy Herlambang.

Para alumni NDC, mengaku bangga dengan status mereka sebagai anak didik dari pioner dunia pariwisata bawah air, Loky Herlambang.

“Didikan beliau hingga kini masih membekas. Para lulusan NDC baik sebagai guide dan instruktur selam selalu beda dengan yang lain. Kami disiplin dan menjaga serta mencintai laut kami. Apa yang ada di laut tidak boleh di bawah ke darat,” tambah alumni NDC, Maxi Jeger Kaloh.

Perayaan Pertemuan dari Alumni NDC ini sendiri digelar selama tiga hari, dan berakhir pada Minggu (10/12/2017) dengan beragam kegiatan lingkungan dan lomba foto bawah air.

NDC sendiri adalah klub selam yang didirikan oleh Loky Herlambang pada tahun 1976. Dimana sebelumnya pada tahun 1975 dia berhasil menemukan harta karun bawah laut di Sulut, yang kini dikenal dengan nama Taman Laut Bunaken.

Tidak hanya itu saja, NDC punya peran yang luar biasa dalam mendongkrak kedatangan wisatawan pecinta dunia bawah air ke Sulut serta pembentukan POSSI Sulut pertama kalinya di tahun 1979.

Advertisment:

“Beberapa nama seperti Raymond Point, Fukui dan 24 spot utama dari Taman Laut Bunaken adalah hasil kerja Loky Herlambang dan NDC tentunya. Harapan kami, kita semua bisa menghargai dan menjaga apa yang sudah ditemukan oleh ayah sekaligus pendidik kami,” terang Katimang Herlambang yang merupakan owner Manado Scuba.

Selain menelorkan para penyelam handal dan guide serta instruktur selam yang punya nama dengan prestasi luar biasa, NDC melalui Loky juga telah menerima banyak penghargaan baik nasional dan mancanegara sebut saja Kalpataru yang merupakan penghargaan tertinggi untuk lingkungan hidup di Indonesia tahun 1984, Penghargaan Adikarya dari Pemkot Manado tahun 1994, Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI Tahun 2001, Adikarya Pariwisata dan International Golden America for Quality and Exellence Award.

“Untuk itu, kami berharap para alumni dari NDC terus menjadi pioner dalam pengembangan pariwisata di Manado dan Sulut,” tambah Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manado, Ronny Wio.

Editor: Eva Aruperes