MANADO, ZONAUTARA.com – Hari Raya Natal sangatlah dinanti-nantikan oleh Jeane Sumajouw. Pasalnya, perempuan 52 tahun asal Tompaso Baru ini, mulai awal bulan Desember, Jeane menjajakan dagangan kue kering di pusat Kota Manado.
Jeane mengaku, dari profesi musiman yang sudah ditekuni bertahun-tahun ini, dirinya bisa meraup omset hingga Rp10 juta per hari.
“Saya membuka lapak di sini sudah sejak awal pekan bulan Desember. Kue-kue ini ada yang sering memasok, namun ada juga yang saya buat sendiri,” tutur Jeane, saat diwawancarai wartawan Zona Utara.
Menurut dia, dari keuntungan satu hari, dirinya menyisahkan uang untuk membeli kue kepada pemasok.
“Umumnya kita yang berjualan di sini, begitu kue habis terjual hingga malam hari, besoknya kita pesan dan beli lagi kepada pemasok. Biasanya saat pagi hari, pemasok sudah datang membawa kue pesanan kita,” jelasnya.
Keuntungan dari berjualan kue pun nantinya akan dihitung di saat selesai berjualan pada 31 Desember.
Jualan yang dijajakan, seperti Tosca, Fantasi, kue Rambutan, Tulip dan aneka kacang-kacangan banyak di beli oleh warga yang merayakan hendak Natal.
“Paling banyak dicari adalah kue Fantasi, kue Rambutan dan Tulip. Satu bungkus, isinya 50 buah dan harga satu bungkusnya macam-macam, mulai dari Rp50.000 sampai Rp70.000,” pungkasnya.
Dia menambahkan, untuk jenis kue Fantasi bisa habis terjual 50 sampai 80 bungkus.
Editor : Christo Senduk