SANGIHE, ZONAUTARA.com — Usianya masih tergolong muda. Namun siapa sangka, Nathaniel Shawn Edgar Sondakh (10) ternyata mahir bermain drum.
Akhir- akhir ini namanya mulai populer karena penampilannya yang memukau diberbagai helatan acara kesenian di Sangihe. Apalagi saat dia menunjukkan talentanya di Konser Musik Suara Perbatasan sekaligus memperingati hari Musik Nasional pada 9 Maret 2018 di Tahuna.
Sang ayah Ferdy Sondakh, kepada Zona Utara mengaku bakat anaknya merupakan berkat yang dianugerahkan Tuhan.
“Bakatnya mulai kelihatan ketika dia berumur sekitar dua tahun. Saat itu, setiap kali Edgar mendengarkan musik, tangannya tak berhenti mengetuk benda apa saja yang dipegangnya,” ujar Ferdy.
Setiap kali mendengar suara musik, hal yang sama terus dilakukan Edgar. Melihat bakat anaknya itu, umur dua tahun enam bulan, dia membelikan sebuah drum elektronik. Hal itu membuat Edgar senang dan semakin menunjukkan bakatnya.
“Ketika dibelikan drum elektronik, dia tidak mau lagi bermain di luar rumah,” kata Ferdy.
Karena kecintaannya terhadap drum, akhirnya Edgar bisa tampil diberbagai ajang. Tahun 2018, drummer cilik tersebut sudah dua kali memukau penonton.
Pertama, dia menunjukan kemampuannya pada helatan Deklarasi Sanggar Seni Sariwang (17/2) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sangihe, dan kedua di Konser Musik Suara Perbatasan yang membuat haru Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe serta Forkopimda yang menyaksikan penampilannya.
Untuk memantapkan bakat Edgar, kini orang tuanya mencarikan guru privat guna mengasah kemampuannya.
“Dia sekarang mengikuti kursus drum kurang lebih 12 jam dalam sepekan. Mudah-mudahan, masa depannya bisa mengharumkan daerah kita tercinta.” tutur Ferdy.
Editor: Eva Aruperes