bar-merah

Bangga, Indonesia Raih Posisi Ke-4 di Asian Games 2018

ZONAUTARA.com – Seluruh rakyat Indonesia patut berbangga dengan capaian prestasi para atlitnya yang berlaga di arena Asian Games 2018.

Hingga beberapa jam sebelum penutupan, Minggu (2/9/2018), Indonesia telah meraih medali sebanyak 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu dengan total 98 medali.

Raihan ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-4 klasemen terpaut 10 medali emas dari Uzbekistan. Indonesia hanya kalah dari raksasa Cina dengan raihan 132 emas, Jepang 74 emas dan Republik Korea dengan 49 emas.

Capaian kontingen Indonesia ini juga sekaligus rekor bersejarah karena jauh melampaui raihan pada 1962 yang menggondol 11 emas.

Medali emas ke-31 Indonesia dipersembahkan oleh Tim sepak takraw putra dari nomor quadrant putra. Mereka pada Sabtu (1/9) mengalahkan Jepang 2-1 dalam laga final di Ranau Hall, Jakabaring Sport City.

Sementara emas pertama Indonesia datang dari karateka Rifki Ardiansyah Arrosyiid. Ia pada Minggu (26/8) mengalahkan atlet Iran Amir Mahdi Zaedah pada final kumite -60 kg putra dengan skor 9-7.

Emas terbanyak Indonesia dipersembahkan dari cabang Pencak Silat. Di nomor seni, Indonesia menyapu bersih 6 medali. Total medali emas yang disabet di pencak silat sebanyak 14 emas.

Hadiah

Keberhasilan para atlit yang mengharumkan nama bangsa Indonesia itu diapresasi oleh berbagai pihak. Kebanggaan utama datang dari seluruh rakyat Indonesia yang terus memberi dukungan kepada para atlit.

Selain bonus dari pemerintah, beberapa pihak swasta ikut pula memberikan apresiasi berupa hadiah kepada para atlit.

TAG Heuer misalnya, memberikan jam tangan seri TAG Heur Carrera Heuer 01 seharga sekitar Rp80 jutaan kepada Jonathan Christie peraih emas tunggal putra bulu tangkis, dan kepada peraih emas ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Walau tak terkonfirmasi, Prediden Direktur Mall Grand Indonesia Tessa Natalia Hartono ikut memberikan hadiah kepada para atlit bulutangkis.

Dari Garut, Bupati Rudy Gunawan menjanjikan para atlit yang meraih medali dari Garut akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Grafis: AntaraNews.com

Sementara Muhammad Hinayah yang meraih emas dari panjat tebing putra dijanjikan rumah oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Perusahaan otomotif Wuling Motors asal Tiongkok tidak mau ketinggalan ikut memberi apresiasi kepada Lindswell Kwok yang meraih emas dari cabang wushu.

Sedangkan bagi para atlet yang belum berhasil menyumbangkan medali, ada tradisi tersendiri. Biasanya, para atlet yang menang dan mendapat bonus ratusan juta hingga miliaran rupiah akan menyisihkan seikhlasnya untuk diberikan kepada mereka.

“Karena mereka memang kan berjuang juga, jadi anggap aja kita bagi-bagi rezeki. Cuma enggak dipatok harus sekian persen, enggak ada,” kata atlet angkat besi peraih medali emas, Eko Yuli Irawan, dalam BBC Indonesia, Kamis (30/8), sebagaimana dikutip dari beritagar.id.

 

Editor: Ronny Adolof Buol



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com