SULTENG, ZONAUTARA.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Sabtu (29/8/2018) pagi, sebanyak 91 gempa susulan dirasakan di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), pasca-gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah tersebut, Jumat (28/9/2018) pukul 18.02 WITA.
“Gempa bermagnitudo 4,5 merupakan gempa susulan ke-91 sejak gempa di Donggala kemarin sore,” kata Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.
Menurut dia, dari 91 gempa tersebut, BMKG belum mendapatkan informasi berapa gempa yang dirasakan karena dari lapangan sulit sekali komunikasi untuk mendapatkan informasi.
Dilansir dari situs BMKG, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5, terjadi pada Sabtu pagi, pukul 04.24 WIB, dengan pusat gempa berada -1.52 LS dan 120.16 BT atau 34 Km Tenggara Sigi-Sulteng.
Walaupun belum ada pasti dari pihak terkait soal jumlah korban yang diakibatkan oleh gempa dan tsunami tersebut, namun sejumlah saksi mata menuturkan, terdapat banyak korban tewas di lokasi bencana.
Sejumlah ikon utamanya yang ada di Kota Palu pun hancur. Di antaranya Jembatan Palu IV atau Jembatan Kuning porak-poranda.
Editor : Christo Senduk