Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network
No Result
View All Result
Zonautara
No Result
View All Result
Home PERISTIWA ZONA TERKINI Lingkungan dan Konservasi

CEPF Wallacea putar video “The Almost Perfect Wallacea” di Our Ocean Conference 2018

by Ronny Adolof Buol
A A

MANADO, ZONAUTARA.com – CEPF (The Critical Ecosystem Partnership Fund) Wallacea  mendapat kesempatan memutar video yang menggambarkan kerja-kerja konservasi di wilayah Wallacea di Our Ocean Conference (OOC) 2018.

Video berdurasi 7 menit 15 detik itu diberi judu; The Almost Perfect Wallacea dan mendapat kesempatan screnning pada Our Ocean Film Festival, 28 Oktober 2018.

Bertempat di Meseum Pasifika, Nusa Dua, Bali mengiringi pemutaran video tersebut tampil juga sebagai pembicara Head of Conservation and Development Burung Indonesia, Adi Widyanto; Executive Director Perkumpulan Yapeka (Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam), Akbar Ario dan Chairman Manengkel Solidaritas Sella Runtulalo. Diskusi seputar vdeo tersebut dipandu moderator Ami Raini yang merupakan Site Manager Yapeka di Sulawesi Utara.

Film Festival di OOC dibawah delegasi Burung Indonesia yang merupakan mitra kerja CEPF. OOC merupakan konfrensi international yang digelar di Bali untuk membahas upaya melindungi lautan, melestarikan sumber daya laut, dan juga bisnis yang berkelanjutan soal kelautan.

Dalam beberapa tahun terakhir CEPF memberi perhatian penting terhadap upaya-upaya konservasi di wilayah Wallacea dengan sokongan program dan pendanaan.

Agus Wijayanto dari Yapeka kepada zonautara.com menjelaskan bahwa Wallacea sebagai wilayah penting dalam segitiga terumbu karang dunia merupakan rumah bagi lebih dari 30 juta orang dengan keunikan, budaya dan endemisitas keanekaragaman hayati yang bersanding hidup dengan manusia.

Wallacea merupakan tempat dimana manusia dan alam hidup bersama. Alam menyediakan kebutuhan hidup masyarakat yang berada di Wallacea maupun di luar Wallacea yang memang indah dan terlihat sempurna.

Namun keseimbangan itu telah terbalik karena masalah sampah plastik, penangapan ikan secara destruktif dihampir semua tempat, perubahan iklim dan pemutihan karang, cadangan ikan yang mulai menipis, meningkatnya resiko tangkapan jenis yang dilindungi, dan kemiskinan.

“Kita perlu memperbaiki keseimbangan alam yang rusak tersebut, terutama untuk karang, lamun, mangrove, dan yang penting untuk masyarakat
agar bisa membantu kami memulihkan surga ini demi mengembalikan keseimbangan,” ujar Agus, Rabu (31/10/2018).

Video itu sendiri dibuat berdasarkan pengalaman-pengalaman lapangan dari mitra di CEPF Wallacea, yang dibuat menjadi satu rangkaian cerita.

“Tujuannya untuk memberikan gambaran kepada audiens di OOC tentang kondisi di Wallacea, kekayaan alam dan budaya, permasalahan yang terjadi, upaya yang dilakukan dan tentunya dukungan dari semua pihak untuk Wallacea,” kata Agus.

 

Editor: Ronny Adolof Buol

Tags: yapekaoocburung indonesiacepf
ShareTweetSend

Related Posts

siej
Lingkungan dan Konservasi

Teropong News diintimidasi karena berita illegal loging, SIEJ sampaikan kecaman

15 March 2023

...

food estate
Lingkungan dan Konservasi

Food Estate: terlalu banyak mudaratnya daripada manfaatnya

4 March 2023

...

Discussion about this post

Facebook Twitter Instagram Youtube

Redaksi

Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Mongkonai Barat, Kotamobagu.
Email: [email protected]
[email protected]

  • Tentang Kami
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Data Pribadi

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
    • Press Review
    • Kabar Sulut
    • Bencana dan Musibah
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Hukum dan Regulasi
    • Lingkungan dan Konservasi
    • Pendidikan
    • Politik dan Pemerintahan
    • Sosial Kemasyarakatan
  • LAPORAN KHAS
    • Insight
    • Indepth
    • Sorotan
    • Tematik
    • Persona
    • ZONA DATA
      • Angka
      • Visualisasi Data
    • TUTUR VISUAL
      • Foto
      • Video
      • Infografis
    • POJOK RONNY
      • Perjalanan
  • CARI TAHU
    • ZONAPEDIA
    • Bagaimana caranya?
    • Daftar
    • Sejarah
    • Hari Ini Dalam Sejarah
  • REHAT
  • Our Network

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.