TOMOHON, ZONAUTARA.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) bekerja sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar Pertunjukan Rakyat, di Kota Tomohon, Jumat (9/11/2018) malam.
Pertunjukan rakyat bertajuk ‘Seni dan Budaya Sebagai Identitas Bangsa’ yang digelar di kompleks Menara Alfa Omega ini pun berlangsung meriah.
Anggota DPR RI dari Komisi I Jerry Sambuaga membuka langsung kegiatan yang disambut antusiasme warga Kota Tomohon ini.
Sambuaga dalam sambutannya mengatakan, dirinya bersyukur bisa bersama-sama dengan masyarakat Tomohon.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, kegiatan Pertunjukan Rakyat ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan seni dan budaya, khususnya yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).
Sambuaga pun mengajak masyarakat Kota Tomohon untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta bisa menyaring informasi yang benar, serta informasi yang tidak benar atau hoaks.
Dia pun berterima kasih kepada Kemenkominfo yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dan berharap di waktu mendatang bisa melaksanakan kegiatan yang lebih dahsyat di Kota Tomohon.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman yang turut hadir dalam kesempatan tersebut pun mengatakan, pihaknya mengapresiasi Kemenkominfo dan juga Anggota DPR RI Jerry Sambuaga yang telah memilih Tomohon sebagai lokasi pelaksanaan pertunjukan tersebut.
“Kami menyambut baik kegiatan-kegiatan seperti ini, karena untuk membangun karakter bangsa perlu ada kolaborasi aktif antara Pemerintah Pusat maupun daerah, juga bersama legislatif dan semua elemen masyarakat,” ungkap Eman.
Pihaknya, kata Eman, terus mendorong masyarakat agar selalu mencintai seni dan budaya. Karena, lanjut Eman, seni dan budaya dapat mempersatukan seluruh perbedaan dan dapat terus menjaga karakter daerah sebagai sebuah kekayaan untuk menjadi pondasi dari identitas bangsa Indonesia.
Sementara itu, Direktur Pengelolaan Media melalui Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Siti Meiningsih mengatakan, Pertujukan Rakyat merupakan salah satu media penyebarluasan informasi publik, yang terus didorong untuk menangkal dampak kemajuan teknologi informasi saat ini.
“Ini hendaknya menjadi penyeimbang dari penyebarluasan konten-konten melalui media sosial yang negatif. Kita harus menjaga jagat maya agar tetap santun di media sosial. Dengan terus mengangkat seni dan budaya sebagai karakter bangsa, maka kita akan membentengi diri sendiri dari pengaruh dan dampak teknologi informasi itu sendiri,” pungkasnya.
Dalam pertunjukan rakyat tersebut, masyarakat disuguhi penampilan seni budaya berupa kolintang, tarian maengket, kabasaran, hingga Stand Up Comedy dan juga konser musik yang menampilkan penyanyi nasional asal Manado Gio Lelaki.
Editor : Christo Senduk