Puluhan pengungsi keracunan nasi bungkus di Palu

Ronny Adolof Buol
Penulis: Ronny Adolof Buol

PALU – Sedikitnya 38 orang pengungsi anak-anak dan dewasa dilarikan ke rumah sakit terdekat karena keracunan makanan nasi bungkus sumbangan dari relawan, Sabtu siang, 19 Januari 2019. Mereka berasal dari lokasi pengungsian lapangan Kapsul Kabonena dan lapangan Mister, Tipo.

Muria, pengungsi asal Kelurahan Tipo mengatakan sebelum ikut menyantap nasi bungkus tersebut, dia sedang menjalani pemeriksaan kesehatan rutin oleh tim dokter.

“Saya dapat dua bungkus dan makan bersama cucu. Setelah makan saya pergi mandi. Saat itulah saya merasa pusing, mual-mual dan muntah beberapa kali,” kata Muria.

Begitupula dengan cucunya bernama Viola. Setelah makan nasi bungkus juga muntah-muntah. 
Muria menyebutkan bungkusan terdiri dari nasi putih, ikan suir dan laksa.

“Memang ada aroma bau basi dari makanan itu. Tapi saya dan cucu tetap makan dua bungkus bersama cucu di tenda,” kata Muria lagi.

Pengungsi setempat tidak mengetahui identitas relawan yang menyumbanga nasi bungkus.

Koordinator Posko Lapangan Pengungsi Tipo, Olawanti mengaku hanya sempat melihat sebuah mobil jenis minibus warna hitam, berplat B (dinas), namun tidak melihat orang yang menyerahkan nasi bungkus sumbangan tersebut.

“Saya sempat buka itu nasi bungkus tapi karena bau basi, saya tidak makan,” kata Olawanti.

Kepala Kelurahan Tipo Muin Bahar mengatakan ada 146 kepala keluarga yang mengungsi di lokasi tersebut. 21 orang mengalami keracunan terdiri dari anak-anak dan dewasa. Tiga orang dirawat di Rumah Sakit Alkhairaat.

Wakil Direktur Pelayanan Medis RSUD Anutapura Herry Mulyadi mengatakan korban keracunan kini menjalani perawatan di ruang Unit Gawat Darurat.

“Ada pasien yang mulai membaik setelah mendapatkan perawatan. Tapi kita tetap terus merawat dan memantau perkembangan kondisi mereka,” kata Herry Mulyadi.

Penulis + foto: Patarudin
Editor: Yardin Hasan



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Follow:
Pemulung informasi dan penyuka fotografi
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.