Tiga tahun kepemimpinan, EMAS: tetap kompak dan terus sejahterakan rakyat

Christo Senduk
Penulis Christo Senduk
Jimmy F Eman dan Syerly Adelyn Sompotan



TOMOHON, ZONAUTARA.com – Pasangan Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman dan Wakil Wali Kota (Wawali) Syerly Adelyn Sompotan memasuki tiga tahun masa kepemimpinan di tahun 2019.

Berbagai capaian pun ditorehkan pasangan berjulukan EMAS ini sejak dilantik 17 Februari 2016 silam. Di antaranya perolehan nilai LAKIP B, predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-5, hadirnya Mall Pelayanan Publik dan Taman Kabasaran, RSUD Anugerah, Menara Alfa dan Omega hingga Sport Hall dan Tribun Stadion Parasamnya Walian.

Kemudian di sektor ekonomi, di tengah perlambatan ekonomi global maupun nasional, pertumbuhan ekonomi Tomohon tahun 2017 meningkat pada 8,85 %, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat 75,34 dan menurunnya angka kemiskinan yang berada pada angka 3,44 %, serta tak adanya lagi kawasan kumuh di Kota Tomohon.

Capaian selama tiga tahun memimpin Kota Tomohon tersebut pun disyukuri pasangan EMAS bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dalam Ibadah Syukur Tiga Tahun Kepemimpinan EMAS, di Gereja GMIM Maranatha Paslaten dalam ibadah Minggu (17/2/2019) malam yang dipimpin Sekertaris Departemen Misi dan Oikumene BPMS GMIM Pendeta Adolf Wenas MTh.

Dalam khotbahnya, Pendeta Adolf mengingatkan untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal dengan menaikkan pujian dan syukur atas semua berkat-Nya.

zonautara.com
Perayaan tiga tahun kepemimpinan Wali Kota Jimmy F Eman dan Wawali Syerly Adelyn Sompotan. (Foto: Humas Pemkot)

Sementara itu, Eman dalam sambutannya di sela-sela resepsi yang digelar di Anugerah Hall mengatakan, dirinya bersama wawali terus berjalan bersama-sama dan berkarya untuk sejahterakan Kota.                                                      

“Mengutip khobah khadim, yakni pemimpin yang terus mengandalkan Tuhan. Usia tiga tahun kepemimpinan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak dari masyarakat dan pejabat, denominasi gereja yang menjadi tiang doa bagi Kota Tomohon, termasuk Jemaat Maranatha Paslaten. Sehingga bisa berjalan baik,” ungkap Eman,

Menurut dia, keberhasilan di tiga tahun ini adalah keberhasilan semua. Sementara, kata Eman, dua tahun sisa kepemimpinan dilakukan secara semaksimal mungkin untuk mensejahterakan masyarakat Kota Tomohon.

“Kepemimpinan adalah amanah Tuhan. Untuk beri dampak positif menjadi berkat. Tetap kompak dan tetap solid pemerintah dan masyarakat. Kerja pemerintah menjadi bagian juga dari gereja. Tomohon kini semakin dikenal oleh dunia,” pungkasnya.

Wawali Sompotan mengatakan, tiga tahun memimpin Kota Tomohon bukan merupakan waktu yang singkat.

“Bersama bekerja, bersama melayani. Tiga tahun bukan waktu yang singkat, bukan karena kehebatan wali kota kita dan wakil wali kota, namun kita semua. Seperti tertuang dalam 1 Korintus 2:9, tetapi seperti ada tertulis, apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia. Semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi dia,” kata Sompotan mengutip ayat Kitab Suci.

“Selaku ada sukacita, syukur dan semangat. Syukur atas kekompakan hingga saat ini, bersama semua pihak, pejabat dan tentunya masyarakat Kota Tomohon,” pungkasnya.

Editor : Christo Senduk



Jika anda merasa konten ini bermanfaat, anda dapat berkontribusi melalui DONASI. Klik banner di bawah ini untuk menyalurkan donasi, agar kami dapat terus memproduksi konten yang bermanfaat



Share This Article
Penulis Christo Senduk
Editor
Leave a comment
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com