Belasan orang berhasil dievakuasi dari tambang Bakan, satu meninggal

Christo Senduk
Penulis:

BOLMONG, ZONAUTARA.com – Peristiwa tanah longor terjadi di salah satu lokasi di areal tambang rakyat Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (26/2/2019) malam.

Ironisnya, saat longsor tersebut terjadi, puluhan orang diduga sedang melakukan aktivitas penambangan di lokasi tersebut. Mereka pun diduga masih terjebak di lokasi.

Hingga Rabu (27/2/2019) pagi, sebanyak 15 orang telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu. Satu di antaranya pun meninggal dunia karena tertimbun material batu.

Korban yang meninggal dunia, yakni Ipin, warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Pihak Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdul Muin mengatakan, ada puluhan orang yang berada di lokasi tambang yang tertimbun material longsor.


“Diperkirakan masih terdapat puluhan orang yang terjebak di dalam reruntuhan lubang galian tambang,” ujarnya, dilansir dari manado.tribunnews.com.

Sementara, salah satu korban selamat saat dievakuasi ke RSUD Kotamobagu, Ayung Anggai, warga Desa Poyowa Besar, Kotamobagu Selatan mengatakan, saat terjadinya longsor sekitar pukul 21.30 WITA, mereka sedang melakukan aktivitas penambangan.

Tiba-tiba, kata dia, terdengar suara gemuruh dan getaran. Ternyata suara dan getaran tersebut berasal dari longsoran tanah yang menutup akses menuju lokasi tambang.

“Saat di dalam, saya melihat ada beberapa penambang yang terjepit dan sulit untuk dievakuasi. Saya dan penambang lain bisa keluar melalui celah kecil dengan cara ditarik oleh penambang yang ada di luar,” ujarnya, dilansir dari SATUBMR.com.

Editor : Christo Senduk

Editor
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com