ZONAUTARA.com – Uber melangkah dengan inovasi terkini, mengirim paket pesanan makanan menggunakan drone. Tujuannya, agar pengiriman lebih cepat.
Dikutip dari techcrunch.com, Uber telah menyelesaikan tahap pengujian awal di San Diego State University yang bermitra dengan McDonald. Akhir tahun ini, Uber berencana untuk menyertakan mitra restoran Eats lainnya.
Kini inovasi itu akan diujicoba di pemukiman perkotaan yang padat, setelah Uber mendapatkan ijin pengujian dari Federal Aviation Administration (FAA) di San diego, California.
Ujicoba inovasi ini tak lama dipublikasikan setelah Amazon mengumumkan penjualan drone khusus pengiriman barang yang akan tersedia dalam beberapa bulan kedepan.
Uber tidak menggunakan drone untuk pengiriman penuh, hanya sebagian saja. Setelah pelanggan memesan makanan, restoran akan menyiapkan makanan dan kemudian memuatnya ke drone.
Drone tersebut kemudian akan lepas landas, terbang, dan mendarat di lokasi yang sudah ditentukan. Sebuah sistem yang diberi nama Elevate Cloud Systems Uber akan melacak dan memandu drone, serta memberi tahu pengemudi Uber Eats kapan dan di mana untuk mengambil paket pesanan.
Drone akan mendarat di atas kenderaan Uber yang terparkir dekat lokasi pengiriman. Dari sana, pengemudi akan menyelesaikan jarak tempuh terakhir untuk mengantarkan makanan kepada pelanggan.
“Kami telah bekerjasama dengan FAA untuk memastikan bahwa kami memenuhi persyaratan dan memprioritaskan keselamatan,” kata Kepala Operasi Penerbangan Uber, Luke Fischer.
“Tujuan kami adalah memperluas pengiriman drone Uber Eats sehingga kami dapat memberikan lebih banyak opsi kepada pelanggan. Kami percaya bahwa Uber diposisikan secara unik untuk menghadapi tantangan ini, karena kami dapat memanfaatkan jaringan mitra restoran dan mitra pengiriman Uber Eats serta pengalaman penerbangan dan teknologi Uber Elevate,” tambah Fischer.
Uber berfokus pada pengiriman drone di lingkungan perkotaan yang padat, dan tidak akan langsung mendaratkan drone di halaman atau depan pintu rumah pelanggan. Itulah sebabnya Uber mengatakan mereka fokus pada meningkatkan sumber daya dan armada mitra pengiriman Uber Eats yang ada.
“Kami tidak perlu mengirimkan drone langsung ke pelanggan atau konsumen kami. Kita hanya harus cukup dekat,” jelas Fischer.
Uber Eats adalah bisnis yang sangat penting bagi Uber. Pada Q1 2019, pertumbuhan pemesanan makanan lewat Uber Eats sebesar 108%, menjadi $3,07 miliar.
Editor: Ronny Adolof Buol