KOTAMOBAGU, ZONAUTARA.com – Informasi palsu atau hoax berselewiran di internet dan menjadi musuh bersama. Ironisnya, media masih saja mengambil informasi hoax tadi dijadikan berita tanpa melakukan verifikasi. Lalu masyarakat mempercayainya.
Bagaimana cara menangkalnya? Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Utara bekerjasama dengan AJI dan Google melaksanakan pelatihan dalam rangkaian Google News Initiative Training Network, selama dua hari, 21-22 Juni 2019 di Kantor Redaksi SatuBMR.com, Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).
Setidaknya, 15 media di Sulut mengirimkan jurnalisnya ikut dalam training yang diampuh dua trainer bersertifikat Google, Ronny Adolf Buol (ZonaUtara.com) dan Supardi Bado (SatuBMR.com).
“Training ini bertujuan menangkal berita palsu atau hoax yang beredar di media online. Apalagi, semakin bertambahnya media di Sulut, sehingga para jurnalis perlu dibekali ilmu teknologi dalam mengungkapkan kebenaran di balik berita. Beruntung bagi media-media yang ikut dalam pelatihan selama dua hari ini,” ujar Ronny Adolf Buol dan Supardi Bado.
Keduanya menambahkan, training itu bukan sekadar menangkal hoax, melainkan para jurnalis dan media juga harus dituntut bisa melahirkan karya jurnalistik berstandar tinggi dan jauh dari hoax.
“Sulit hari ini membedakan mana berita palsu dan tidak. Ini tantangan yang harus dijawab para jurnalis dan media di Sulut,” kata mereka.
Program Google News Initiative Training Network memverifikasi informasi dalam bentuk teks digital, gambar dan video yang bertebaran di internet.
Selama training berlangsung, para jurnalis diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teknik melakukan cek fakta secara online dengan dibekali google tools.
Setelah dibekali pemahaman dan teknik, para jurnalis mempraktikkan bagaimana mengungkap kebenaran dari satu berita hoax, hingga memverifikasi penyebar berita tersebut.
Bahkan, para jurnalis diajarkan pula cara memverifikasi akun media sosial, foto, atau video yang viral dengan cara mengecek lokasi dan waktu informasi yang beredar di internet.
Ketua AMSI Sulut Agustinus Hari mengatakan, pelatihan ini untuk pertama di AMSI Wilayah seluruh Indonesia.
“Sejak AMSI terlibat pelatihan di Jakarta beberapa waktu lalu bersama AJI dan Google, dari 15 AMSI Wilayah, Sulut merupakan wilayah pertama yang melakukan pelatihan. Bagi media dan jurnalis yang ikut pelatihan ini diharapkan bisa mempraktikan tools-tools tersebut di media masing-masing, sehingga media kita makin berintegritas dan dipercaya publik. Terima kasih juga buat AJI dan Google yang membantu AMSI Sulut menggelar pelatihan ini,” ungkap Pemred Barta1.com ini.
Editor : Christo Senduk