Hingga Jumat, guguran lava terus terjadi dari kawah Karangetang

Hingga kini warga masih beraktifitas seperti biasanya.

Ronny Adolof Buol
Luncuran lava pijar gunung api Karangetang yang terjadi beberapa tahun lalu. (Foto: zonautara.com/Ronny Adolof Buol)

ZONAUTARA.com – Guguran lava masih terus meluncur dari kawah gunung api Karangetang di pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat jarak luncuran lava sejauh 1.000 sampai 1.500 meter pada Jumat (16/8/2019).

Guguran lava itu mengarah ke sungai Sense dan ke sungai Nanitu serta sungai Pangi lebih kurang 1.000 meter.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Karangetang di Siau juga mengamati munculnya sinar api setinggi lebih kurang 25 meter.

Dua kawah Gunung Karangetang juga mengeluarkan asap. Asap bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah utama.



Dari kawah dua, muncul asap dua putih tipis tinggi lebih kurang 50 meter. Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level III atau siaga.

Petugas Pos Pengamatan Gunung api Karangetang, Didi Wahyudi P Bina meminta, warga dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekat, juga tidak melakukan pendakian serta beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua dan kawah utama. Serta area perluasan sektoral dari kawah dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 kilometer, yaitu wilayah yang berada di antara Sungai Batuare dan Sungai Saboang.

Editor: Ronny Adolof Buol

Bekerja sebagai jurnalis lebih dari 20 tahun terakhir. Sebelum mendirikan Zonautara.com bekerja selama 8 tahun di Kompas.com. Selain menjadi jurnalis juga menjadi trainer untuk digital security, literasi digital, cek fakta dan trainer jurnalistik.
Leave a Comment

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com