ZONAUTARA.com – Sebuah kapal nelayan, KM Mina Sejati dibajak di perairan Kepulauan Aru, Maluku, Minggu (18/8/2019) malam. Pembajaknya adalah anak buah kapal (ABK) itu sendiri.
Saat pembajakan terjadi, 13 ABK menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut. Sebanyak 11 ABK telah diselamatkan dan dievakuasi oleh KM Samudera Gemilang dan KM Terus Jaya yang berada di lokasi kejadian. Dua ABK meninggal dunia.
Dari keterangan ABK yang selamat, pembajakan terjadi dilakukan oleh tiga ABK lainnya yang menguasai kapal dengan membawa senjata tajam berupa samurai dan parang. Mereka menyandera 20 orang ABK lainnya.
Dikutip dari terasmaluku.com, Kapal Perang RI (KRI) Teluk Lada-521 telah berhasil mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan para penyandera.
“Saya langsung memerintahkan Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada III dan Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada III agar mengerahkan unsur-unsurnya yang paling dekat dengan lokasi kejadian,” ujar panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, di Sorong Papua, Senin (19/8).
Kepala Kantor SAR Ambon Muslimum menjelaskan KM Mina Sejati mengalami bocor, kamar mesin sudah tergenang air, butiran tenggelam namun masih bisa mengapung.
Seluruh awak kapal berjumlah 36 orang. Para pembajak sudah diketahui identitasnya, yakni Nurul Huda (masinis), Ferri Dwi Lesmaa dan Qersim Ibnu Malik.