ZONAUTARA.com – Greta Thunberg, pelajar dan aktivis cilik asal Swedia melakukan hal yang tak biasa dalam dukungannya terhadap perubahan iklim. Dia memprotes soal isu ini dengan bolos sekolah selama beberapa jam setiap Jumat.
Aksi Greta kemudian menjadi gerakan mendunia Global Climate Strike. pada bulan Mei lalu, ada 1,4 juta anak-anak di seluruh dunia melakukan hal yang sama dengan Greta sebagai bentuk solidaritas.
Kini, Global Climate Strike tak hanya diikuti oleh anak-anak dan pelajar. Para pegiat yang bergabung juga mendorong orang dewasa untuk ikut berdemo. Gerakan ini juga didukung oleh sejumlah organisasi lingkungan lain seperti Fridays for Future, Zero Hour, National Children’s Campaign, OneMillionOfUs, 350.org, dan beberapa lainnya.
Dan pada Jumat (20/9/2019) besok, Pemerintah Kota New York mengizinkan sekitar 1,1 juta pelajar bolos sekolah demi demonstrasi global yang diinisiasi oleh Greta.
Dinukil dari CNN, Wali Kota New York Bill de Blasio menuturkan Dinas Pendidikan Kota New York akan memberikan prosedur bagi orang tua dan para pengajar untuk mengizinkan anak-anak berpartisipasi dalam protes global yang akan digelar selama beberapa hari tersebut.
“Kota New York mendukung generasi muda kita. Mereka adalah nurani kita,” kata Blasio dalam kicauannya di Twitter.
Dalam prosedur yang telah dikirimkan ke sekolah-sekolah, Dinas Pendidikan Kota New York menegaskan para siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas tetap harus memiliki izin orang tua sebelum berpartisipasi dalam demo.
Sementara itu, pihak berwenang mengatakan bagi siswa sekolah dasar yang ingin bergabung dalam demo harus berpartisipasi bersama dengan orang tua masing-masing.
Massa demonstran diperkirakan akan mulai berkumpul sekitar pukul 12 siang waktu lokal pada Jumat mendatang. Greta, akan menjadi salah satu pembicara dalam demo tersebut.
Ia juga akan menjadi salah satu pembicara dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB pada 23 September mendatang.
Editor: Ronny Adolof Buol