ZONAUTARA.com – Hengkangnya minuman berkarbonasi asal Amerika merek Pepsi marak diperbincangkan. Mulai 10 Oktober 2019, PepsiCo Inc secara resmi tidak lagi mendistribusikan produk minumannya di Indonesia.
Keputusan untuk tidak menyediakan lagi Pepsi di pasar Indonesia, sebenarnya karena masa kontrak PepsiCo Inc dengan PT Anugerah Indofood barokah Makmur (AIBM) telah berakhir.
Namun ada hal lainnya, sehingga Pepsi tidak akan melanjutkan penjualannya di Indonesia. Alasan lain itu adalah karena bergesernya selera konsumen terhadap minuman berkarbonasi.
Anggota Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Thomas Darmawan menilai, perubahan konsumsi masyarakat yang bergeser ke minuman kopi menjadi salah satu alasan hengkangnya PepsiCo dari Indonesia.
“Trennya memang turun. Orang mulai kembali ke minuman jus, buah-buahan, teh, apalagi anak muda sekarang lebih tertarik minum kopi. Pertumbuhan minuman kopi saat ini lumayan,” kata Thomas saat ditemui di Menara Kadin Jakarta, Kamis (4/10/2019).
Menurut dia, saat ini kesadaran masyarakat akan tingginya kandungan gula dalam minuman berkarbonasi dan gas dalam soda, membuat konsumsi jenis minuman itu menurun.
Selain itu, pesaing terbesar Pepsi, yakni Coca-Cola, juga lebih gencar melakukan promosi dan menjual dalam kemasan yang lebih kecil dengan kisaran harga Rp 3.000 per botol.
Ada pun data dari Kementerian Perindustrian menunjukkan pertumbuhan industri minuman masih positif.
Sektor industri minuman pada semester I- 2019 menunjukan pertumbuhan sebesar 22,74 persen, yang berkontribusi sebesar 2,01 persen terhadap industri pengolahan non migas dengan nilai investasi penanaman modal asing (PMA) sebesar 68,72 juta dolar AS dan investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 1,43 triliun.
3 merek lainnya
Selain Pepsi, ada tiga merek minuman lain produksi PepsiCo Inc yang akan ikut hengkang dari Indonesia. Tiga merek itu, yakni Miranda, 7Up dan Mountain Dew.
Miranda merupakan minuman karbonasi dengan rasa buah yang pertama kali dikenalkan di Spanyol pada tahun 1959. Sementara 7Up punya citarasa lemon line, dan cukup dikenal luas masyarakat Indonesia.
Sementara Mountain Dew memang tak terlalu dikenal masyarakat Indonesia. Minuman berkarbonasi ini memanfaatkan sirup jagung, jus jeruk dan senyawa asam sebagai sensasi kesegaran.
Editor: Ronny Adolof Buol